Pertolongan Pertama Atasi Cedera saat Berolahraga

| 17 Jul 2024 15:20
Pertolongan Pertama Atasi Cedera saat Berolahraga
Ilustrasi cedera saat berolahraga (Freepik)

ERA.id - Saat berolahraga, kita cukup rentan dengan cedera pada bagian tubuh. Dalam penanganan cedera, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama saat memberikan pertolongan pertama agar nyerinya tak berdampak parah. 

Salah satu cara tepat menangani cedera adalah menghindari memijat bagian tubuh yang sakit.

Menurut Dokter Spesialis Orthopedi, Dr Fajar Mahda, SpOT (K), memijat dapat membuat bagian yang cedera semakin membengkak.  

“Orang habis cedera jangan dipijat, makin bengkak,” ungkap Dokter Fajar saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (16/7/2024). 

“Logikanya begini, kepala kejedut dinding, bengkak kan, itu trauma. Sudah kejedut, (dipijat), ini ditekan terus ya makin bengkak, makin kena trauma. Jadi memang disarankan memang untuk tidak dipijat ya,” tambahnya.

Jika mengalami cedera akibat olahraga, hal yang harus dilakukan disebut dengan RICE, singkatan dari rest, ice, compression, dan elevating. Saat cedera, yang pertama dilakukan harus segera menghentikan olahraga dan beristirahat.  

“Jika cedera yang pertama kita lakukan disebut RICE. R nya rest, artinya misal lagi lari keseleo jatuh, jangan dilanjutin, istirahat,” jelasnya. 

Usai beristirahat dilanjutkan dengan mengompres bagian cedera menggunakan es batu. Ini membantu mengurangi peradangan dan sakit yang dirasakan akibat cedera. 

“Setelah rest, ngapain kompres es batu (ice). Tujuannya supaya menghilangkan peradangan, sakitnya berkurang,” katanya. 

Setelah itu dilanjutkan dengan membalut menggunakan perban elastis atau elastic bandage, yang berguna untuk menekan arean cedera agar mengurangi rasa sakit dan bengkak. Terakhir, selalu letakkan bagian tubuh yanh cedera pada tempat yang lebih tinggi.  

“Kemudian compression, dikasih ini (perban elastis), dibebat yang cederanya. Kemudian yang terakhir elevation, ketika tidur (bagian yang cedera) disanggah dengan bantal,” pungkas Dokter Fajar. 

Rekomendasi