Pertolongan Pertama pada Cedera Sendi dan Otot, Jangan Salah Penanganan

| 20 Oct 2023 18:05
Pertolongan Pertama pada Cedera Sendi dan Otot, Jangan Salah Penanganan
Ilustrasi cedera sendi dan otot kaki (pexels)

ERA.id - Olahraga membuat tubuh sehat, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi cedera. Beberapa hal yang jadi pemicu cedera adalah kurang pemanasa, pemanasan kurang tepat, dan proses olahraga yang kurang tepat.

Jika Anda mengalami hal yang tak diinginkan, pertolongan pertama pada cedera sendi dan otot perlu segera diberikan. Pertolongan pertama adalah penting agar kondisi tidak semakin parah. Selain itu, penanganannya juga harus tepat. Dilansir situs resmi Kemenkes, berikut adalah penjelasannya.

Ilustrasi cedera lutut (pexels)

Menghadapi Cedera Berolahraga

  • Sprain

Sprain adalah cedera yang terjadi pada persendian, khususnya bagian pergelangan tangan, bahu, dan kaki. Terkadang orang menyebutnya sebagai keseleo atau terkilir.

Penanganan cedera ini harus dilakukan dengan cermat. Untuk mencegah cedera sendi, Anda bisa melakukan pemanasan dengan baik dan benar. Anda juga perlu fokus agar tidak melakukan kesalahaan saat olahraga, misalnya tersandung atau salah posisi badan.

  • Strain

Nama lain dari strain adalah cedera otot. Cedera ini biasanya terjadi apda otot selangkangan (groin), hamstring, atau otot betis. Tanda dari cedera ini adalah pengerasan otot, sedangkan dalam kasus parah bisa terjadi robeknya jaringan otot.

Orang umum kadang lebih akrab dengan istilah otot ketarik untuk menyebut strain. Pencegahannya adalah pemanasan otot-otot, sedangkan pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah pengompresan air dingin.

  • Cedera lutut

Biasanya cedera lutut terjadi karena gerakan berulang yang memicu trauma pada sendi. Untuk mencegah cedera lutut, Anda bisa melakukan latihan squat atau lunge. Latihan tersebut mampu melatih otot gluteus yang berfungsi menahan laju gerak agar beban pada lutut berkurang.

  • Cedera pinggang bawah

Cedera pinggang bawah biasanya terjadi akibat gerakan pinggang mendadak, berulang, atau melebihi batas kekuatan normal. Langkah pencegahannya adalah pemanasan tetap. Kemudian, Anda bisa melakukan latihan fisik untuk mendampinginya, seperti back up atau stiff deadlift. Pencegahan cedera ini juga bisa dilakukan dengan melatih kelenturan pada tubuh.

Pertolongan Pertama pada Cedera Sendi dan Otot

Dilansir Antara, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menangani nyeri otot, tulang, dan sendi akibat terkilir. Hal tersebut disampaikan oleh Arif Soemarjono, dari Flez Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic.

"Pertama, lindungi bagian tubuh yang nyeri. Melindunginya bisa dengan alat misalnya perban elastis dan sebagainya," terang Arif di Jakarta.

Setelah itu, istirahatkan bagian tubuh yang terasa nyeri selama beberapa hari. Bagian tersebut sebaiknya tidak digerakkan dulu.  

"Jangan digerakkan dulu atau kalau bagian kaki yang sakit jangan dulu dipakai jalan selama tiga hari," lanjutnya.

Arif mengatakan bahwa cedera otot, tulang, dan sendi biasanya menyebabkan bengkak karena terjadi peradangan. Terkait hal tersebut, dia menyarankan penggunaan es sebagai pengompres bagian tubuh yang cedera.

"Peradangan itu sifatnya panas. Makanya saat radang itu biasanya terasa panas di bagian tubuh yang sakit. Oleh karena itu kita kompres menggunakan es," jelasnya.

Penelitian menunjukkan, pengompresan bagian tubuh yang bengkak selama lima menit per empat jam sekali bisa mengempiskan bengkak. Cedera seperti itu tidak disarankan diberi balsam atau semacamnya.

"Kalau dikasih balsem atau param, itu sifatnya panas, maka akan semakin bengkak. Tetapi kalau hanya pegal, boleh dikasih balsem. Karena pembuluh darahnya melebar, maka ototnya bisa lebih rileks," tutur Arif.

Itulah penjelasan terkait pertolongan pertama pada cedera sendir dan otot. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus Era.id.

Rekomendasi