ERA.id - Rambut kemaluan berfungsi melindungi kulit sensitif dan area alat kelamin. Namun, kehadiran rambut kemaluan dianggap sesuatu yang menganggu bagi beberapa wanita. Mereka memilih mencukur rambut kemaluan karena berbagai alasan.
Rambut kemaluan adalah salah satu bagian yang kurang mendapat perhatian. Padahal, rambut kemaluan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Maka dari itu, sebaiknya jangan dicukur sampai habis. Dilansir dari NDTV pada Selasa (21/7), berikut manfaat rambut kemaluan dalam tubuh:
1. Sanitasi
Rambut kemaluan bertindak sebagai penghalang alami terhadap virus dan bakteri. Rambut kemaluan bisa melindungi kulit di sekitar alat kelamin yang sangat lembut dari memar atau iritasi. Bahkan, pakaian yang dikenakan dapat mengiritasi kulit area intim. Para ahli mengatakan alat kelamin lebih rentan terhadap risiko infeksi setelah rambut kemaluannya dicukur habis.
2. Pelumas alami
Rambut kemaluan bertanggung jawab untuk menjaga kelembaban alat kelamin. Rambut kemaluan bisa mengurangi kemungkinan infeksi ragi dan mencegah kulit area intim tergesek hingga menyebabkan kemerahan. Selain itu, rambut kemaluan memberikan perlindungan dari iritasi akibat hubungan seksual.
3. Mengatur suhu tubuh
Folikel rambut kemaluan membantu mengatur suhu dengan baik. Folikel rambut kemaluan bisa mengeluarkan minyak yang diangkut ke permukaan kulit. Sehingga, minyak ini dapat membantu mengatur suhu tubuh.
4. Meningkatkan sensasi
Ada ujung saraf di bagian bawah setiap folikel rambut. Ujung saraf ini berbeda dengan ujung saraf lainnya pada kulit kita. Mencukur rambut kemaluan sampai habis dapat mengurangi sensasi serta mengurangi rangsangan.
5. Mencegah kutil kelamin
Mencukur rambut kemaluan menyebabkan risiko tinggi mengalami kutil kelamin. Kutil terdapat benjolan yang muncul di area genital. Pada wanita, rambut kemaluan terjadi di dekat vulva, vagina, dan leher rahim.