Saat Covid-19 Merajalela, 6 Kebiasan Ini Ternyata Bikin Sistem Imun Menurun

| 04 Jul 2021 20:28
Saat Covid-19 Merajalela, 6 Kebiasan Ini Ternyata Bikin Sistem Imun Menurun
Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

ERA.id - Melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia membuat seluruh masyarakat meningkatkan rasa kekhawatiran dalam melakukan kegiatan apapun. Virus Covid-19 tidak pandang bulu menginfeksi manusia, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Alhasil masyarakat harus bisa menjaga daya tahan tubuh atau imun tubuh.

Namun, banyak orang yang tak sadar jika ada beberapa kebiasaan yang justru bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Dilansir dari Times of India pada Senin (5/7/2021), berikut 6 kebiasaan yang bisa membuat sistem imun jadi menurun.

1. Sering mengonsumsi makanan olahan

Makanan olahan (Foto: Pexels/Engin Akyurt)
Makanan olahan (Foto: Pexels/Engin Akyurt)

Pola makan yang kaya akan karbohidrat olahan, ditambah gula dan garam dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Makanan olahan menyerang bakteri baik di ususmu, sehingga rentan terhadap bakteri jahat.

Satu sendok gula buatan atau soda sesekali memang tidak meningkatkan risiko seseorang terserang flu. Tetapi, jika mengonsumsinya secara teratur, itu dapat mengurangi sistem kekebalan tubuhmu.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada Maret 2020 dan diterbitkan dalam Science Translational Medicine, makan diet tinggi garam dapat merusak neutrofil, kemampuan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.

Vitamin D dan serat larut mengaktifkan sel T yang melawan infeksi. Jadi, masukkan bawang, bawang putih, dan jahe dalam daftar makananmu untuk meningkatkan kekebalan.

2. Stres

Stres memiliki dampak langsung pada fungsi sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang dilakukan pada bulan April 2012 dan diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menemukan bahwa orang yang mengalami stres kronis berisiko lebih besar mengalami flu setelah terkena virus.

Ini terjadi karena ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang menurunkan fagosit dan limfosit. Berkurangnya jumlah sel darah putih ini membuat tubuh lebih sulit untuk melawan virus dan bakteri.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Psychological Science telah mengaitkan pola pikir positif dengan sistem kekebalan yang lebih kuat.

Ada tiga cara mudah untuk meningkatkan imunitas tubuh, seperti bermeditasi, ucapkan terima kasih, dan sisihkan waktu setiap hari untuk kegiatan yang membawamu kebahagiaan.

3. Kurang tidur

Ilustrasi kurang tidur (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)
Ilustrasi kurang tidur (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)

Kamu disarankan tidur selama 7-8 jam sehari. Kebiasaan kurang tidur dapat mengurangi sistem kekebalanmu. Saat kamu tidur, tubuh melepaskan sitokin, protein yang melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Jika kamu tidak tidur, tubuhmu tidak dapat memproduksi cukup sitokin, yang bisa mempersulit sistem kekebalanmu untuk melawan bakteri dan virus.

Jika kamu sulit tidur, siapkan setidaknya delapan hingga 10 jam di tempat tidur. Jangan, menggunakan alat elektronik sebelum tidur karena dapat mengganggu ritme sirkadian tubuhmu bisa menekan hormon melatonin yang merangsang tidur.

4. Berlebihan minum alkohol

Minum alkohol secara teratur dapat merusak sistem kekebalanmu. Minuman ini mengganggu mikroba ususmu, ekosistem mikroorganisme yang hidup di usus memainkan peran penting untuk sistem kekebalan tubuhmu.

Alkohol mengganggu keseimbangan antara bakteri sehat dan tidak sehat di usus. Minuman ini menghilangkan bakteri sehat, yang membuat lebih banyak bakteri jahat masuk ke aliran darah kamu yang dapat menyebabkan peradangan hatimu.

Meskipun, alkohol dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, sejumlah ahli mengatakan seseorang aman jika hanya minum secukupnya. Ini berarti, satu minuman per hari untuk wanita dan hingga dua minuman per hari untuk pria, menurut US Department of Health and Human Services. Tetapi, sebaiknya tidak minum alkohol dengan cara apa pun.

5. Merokok

Tembakau yang dikonsumsi dalam bentuk apa pun mempengaruhi lapisan mukosa saluran pernapasanmu. Merokok membuat tubuh memproduksi lendir yang berlebihan, yang mempersempit saluran udara, dan membuat paru-paru lebih sulit untuk membersihkan racun.

Ketika tubuh bekerja dua kali untuk menghilangkan bahan kimia yang dikeluarkan oleh tembakau, kemampuannya untuk melawan infeksi terganggu. Selain itu, merokok juga mengurangi antioksidan dalam darah. Satu-satunya perbaikan untuk ini adalah menjauhkan diri dari rokok.

6. Tidak olahraga teratur

Ilustrasi pemalas (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pemalas (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Punya jadwal latihan rutin tapi sering melewatkannya? Jangan kaget jika akhirnya sistem kekebalanmu menurun. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Frontiers of Immunology, berolahraga secara teratur meningkatkan imunitas.

Olahraga meningkatkan antibodi dan sel darah putih, yang memungkinkan tubuhmu untuk melawan infeksi secara efektif. Melakukan jogging dapat membantu menjauhkan hormon stres yang berbahaya. Berolahraga memperlambat pelepasan kortisol dan adrenalin dalam tubuhmu, dan melindungi dari penyakit bakteri serta virus.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat, seseorang harus berolahraga 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas intens setiap minggu.

Rekomendasi