Tim Editor
ERA.id - Ketika seseorang melakukan perubahan gaya hidup sehat atau diet, ada minuman tertentu yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Minuman seperti teh hijau, kopi, dan minuman berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, hingga mengurangi rasa lapar.
Tentunya hal ini bisa menurunkan berat badan secara efektif. Berikut delapan minuman yang bisa dimasukkan list dietmu ketika menurunkan berat badan dengan gaya hidup lebih sehat, seperti dilansir dari Healthline pada Minggu (29/8/2021).
1. Air
Meningkatkan asupan air adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Minum lebih banyak air juga dapat bermanfaat bagi lingkar pinggang dengan membuat kenyang di antara waktu makan dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
Penelitian menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membuatmu sukses ketika mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan. Sebuah penelitian pada 48 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum 500 ml air sebelum makan sambil mengikuti diet rendah kalori kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan selama 12 minggu dibandingkan mereka yang tidak minum air sebelum makan.
2. Teh Hijau
Tidak hanya dikemas dengan antioksidan bermanfaat dan nutrisi kuat lainnya, ini juga salah satu minuman paling efektif untuk menurunkan berat badan. Minum teh hijau telah terbukti menurunkan berat badan dan lemak tubuh dalam beberapa penelitian.
Teh hijau yang mengandung katekin dalam jumlah tinggi, antioksidan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Matcha adalah jenis teh hijau yang mengandung jumlah katekin yang lebih tinggi daripada teh hijau daun longgar, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.
3. Teh Hitam
Seperti teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan. Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.
Teh hitam mengandung polifenol yang tinggi, termasuk kelompok senyawa polifenol yang disebut flavonoid. Polifenol adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang ramah.
4. Kopi
Kopi digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk meningkatkan tingkat energi dan mengangkat suasana hati. Hal ini karena kopi mengandung kafein, zat yang bertindak sebagai stimulan dalam tubuh dan dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Kopi dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantumu menurunkan berat badan. Satu studi pada 33 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum kopi yang mengandung 6 mg kafein per kilogram berat badan mengonsumsi kalori keseluruhan secara signifikan lebih sedikit daripada mereka yang minum lebih sedikit kafein atau tanpa kafein sama sekali.
5. Teh Jahe
Jahe populer digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada masakan dan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi. Penelitian pada manusia dan hewan juga menunjukkan akar beraroma ini memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori. Sebuah studi pada 10 pria yang kelebihan berat badan menemukan bahwa ketika mereka minum 2 gram bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas saat sarapan, mereka mengalami peningkatan rasa kenyang dan penurunan rasa lapar dibandingkan dengan hari-hari tanpa teh jahe dikonsumsi.
6. Minuman tinggi protein
Minuman yang tinggi protein dapat mengekang rasa lapar, mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, yang penting ketika mencoba menurunkan berat badan berlebih. Ada banyak sekali bubuk protein yang tersedia bagi konsumen yang membuat persiapan camilan atau makanan cepat dan sehat menjadi mudah.
Protein meningkatkan kadar hormon pengurang rasa lapar seperti GLP-1 sekaligus menurunkan ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan. Sebuah penelitian pada 90 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 56 gram protein whey setiap hari selama 23 minggu kehilangan 5 pon (2,3 kg) lebih banyak lemak daripada kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi protein whey tetapi dengan jumlah kalori yang sama.
7. Jus sayuran
Meskipun jus buah telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, minum jus sayuran mungkin memiliki efek sebaliknya. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum 16 ons jus sayuran rendah sodium saat mengikuti diet rendah kalori kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang tidak.
Kelompok jus sayuran secara signifikan meningkatkan konsumsi sayuran mereka dan secara signifikan mengurangi asupan karbohidrat mereka, dua faktor yang penting untuk menurunkan berat badan. Mengkonsumsi sayuran utuh bila memungkinkan adalah pilihan terbaik untuk kesehatan karena tingginya jumlah serat yang hilang dalam proses pembuatan jus.
