Sempat Bilang Terkena Tumor, Ari Lasso Ternyata Idap Kanker Langka, Apa Itu?

| 09 Sep 2021 13:20
Sempat Bilang Terkena Tumor, Ari Lasso Ternyata Idap Kanker Langka, Apa Itu?
Ari Lasso (Foto: Screenshoot YouTube)

ERA.id - Sempat mengaku terkena tumor di bagian limpa, Ari Lasso ternyata idap penyakit kanker langka, yakni DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma). Hal ini diungkapkan langsung oleh Ari saat tampil di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

"Jadi gue kena cancer yang sangat langka. Cancer gue itu namanya DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma), pokoknya cancer jenis sel B, cureable (bisa disembuhkan)," ujar Ari Lasso.

Ari bercerita bahwa dirinya mengetahui mengidap kanker setelah menjalani operasi pengangkatan massa padat yang disangka tumor pada bagian limpanya. Operasi yang awalnya ringan akhirnya harus dilakukan pembedahan total karena ia mengalami pendarahan hebat, dan limpanya juga ikut diangkat.

Menurut penuturannya, massa padat yang disangka tumor tersebut berukuran dua kali lipat dari limpa. Dari situlah Ari sudah berprasangka bahwa penyakit yang diidapnya adalah kanker dan bukan tumor.

"Ini limpa, tumornya dua kali lipat (dari limpa). Waktu dibelek, gue langsung pegang tangan bini gue, bilang cancer ini mah. Kan khas ya bentuknya kayak brokoli gitu selnya," ujar Ari Lasso.

Prasangka Ari itu kemudian dibenarkan oleh dokter yang menangani operasinya. Dokter tersebut menyatakan bahwa kanker yang diidap oleh Ari adalah jenis yang ganas dan langka. Ari pun memberikan penjelasan mengapa kanker yang ia idap disebut jenis langka.

"Ini sih ganas punya (kata dokter). Kemudian hasil patologi keluar 5 atau 6 hari kemudian. Ya, it's cancer. Tapi cancernya sangat langka," tutur Ari.

"Orang yang biasanya terkena cancer limfoma, itu benjol-benjol di sini (leher, bawah ketiak), dia sering pingsan, kemudian menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Ini case dua di antara 4.000 limfoma," jelas Ari.

Lebih lanjut, meski sudah menjalani pengangkatan sel kanker sekaligus limpa, Ari akan tetap menjalani kemoterapi. Hal ini karena jaringan dari kanker bisa sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

"Kalau udah namanya cancer kemungkinan tersebar lewat jaringan darah bisa, di lipatan-lipatan kelenjar itu ada. Jadi gue akan jalani PET scan dan kemoterapi," pungkas Ari.

Rekomendasi