ERA.id - Para ilmuan saat ini semakin gencar mengingatkan bahwa kita tidak boleh lengah dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 yang semakin panjang dan berkembanng. Setelah viarian-varian covid-19 terus bermunculan, diprediksi varian berikutnya setelah Omicron bakal lebih berhaya.
Prof Mark Woolhouse, dari Universitas Edinburgh mengatakan bahwa masih belum jelas dari keluarga virus corona yang mana varian berikutnya akan datang.
"Karena kita tidak tahu dari mana dalam silsilah keluarga virus sebuah varian baru akan datang, kita tidak bisa mengetahui seberapa patogen itu. Itu bisa kurang patogen tetapi bisa, dengan mudah, menjadi lebih patogen, ”katanya seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (16/2/2022).
Ia manyatakan, Varian Omicron tidak berasal dari varian Delta. Itu berasal dari bagian yang sama sekali berbeda dari pohon keluarga virus.
Pendapat Woolhouse didukung oleh Profesor Lawrence Young dari Universitas Warwick.
"Orang-orang tampaknya berpikir telah terjadi evolusi linier virus dari Alpha ke Beta ke Delta ke Omicron," katanya kepada Observer.
Tapi bukan itu masalahnya. Gagasan bahwa varian virus akan terus menjadi lebih ringan adalah salah.
"Varian terbaru bisa menjadi lebih patogen daripada varian Delta," tegasnya.
Meskipun masyarakat mungkin telah menunjukkan keengganan untuk lebih menjalani pembatasan virus corona, keputusan untuk mencabut semua pembatasan juga menuai kritik dari bagian masyarakat Inggris.
Kami juga pernah menulis soal Aturan PPKM Dilonggarkan, DPR Minta Pemerintah Tak Remehkan Covid-19 Varian Omicron Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!