Tak Pernah Berperang, Relawan Negara Barat yang Bergabung dengan Tentara Ukraina Disebut Hanya Punya Pengalaman Bermain Game Call of Duty

| 05 Sep 2022 19:12
Tak Pernah Berperang, Relawan Negara Barat yang Bergabung dengan Tentara Ukraina Disebut Hanya Punya Pengalaman Bermain Game Call of Duty
Ilustrasi tentara Ukraina (Antara)

ERA.id - Diperkirakan Sekitar 20 ribu lebih warga negara asing memutuskan berangkat ke Ukraina untuk bergabung dan menjadi relawan melawan Rusia.

Dikutip dari Sputniknews pada Senin (5/9/2022), Jumlah relawan asing tersebut terus berkurang  karena tewas, tertangkap dan terluka.

Bahkan, banyak yang melarikan diri usai menyaksikan adanya kejahatan perang dan pelecehan yang dilakukan sendiri oleh Ukraina.

Mantan Relawan Tentara Ukraina asal Inggris mengatakan pada bulan-bulan pertama konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy itu dibanjiri oleh relawan dari negara barat yang tak punya pengalaman.

Relawan berumur 30 tahun bernama Josh Griffiths itu mengatakan warga asing negara barat yang bergabung dengan Ukraina itu, mayoritas tak punya pengalaman dalam berperang.

Bahkan, kata dia, mereka hanya memiliki pengetahuan tentang peperangan hanya dari video games seperti Call of Duty.

Josh Griffiths yang merupakan warga Inggris tersebut telah pulang ke negaranya pada awal Maret lalu.

Pria berumur 30 tahun tersebut mengaku banyak bertemu warga sipil biasa asal negara barat yang tak punya pengalaman dan hanya bergamin Call of Duty.

Griffith sendiri merupakan mantan tentara yang pernah bertugas di Tentara Kerajaan Inggris pada 2012-2017 lalu. Dia pernah bertugas di Afganistan.

Rekomendasi