Doktor Zakir Naik Akan Berceramah di Piala Dunia 2022, Kontroversi Menghantui

| 22 Nov 2022 13:25
Doktor Zakir Naik Akan Berceramah di Piala Dunia 2022, Kontroversi Menghantui
Doktor Zakir Naik (antaranews)

ERA.id - Doktor Zakir Naik, penceramah Islam kontroversial asal India, akan berceramah di Qatar saat Piala Dunia 2022. Hal tersebut disampaikan oleh presenter kanal olahraga pemerintah Qatar, Faisal Alhajri, melalui Twitter.

"Penceramah Syekh Zakir Naik hadir di Qatar selama Piala Dunia dan akan memberikan sejumlah ceramah agama selama turnamen," ungkap Alhajri melalui Twitter pada Sabtu, 19 November, dikutip Era dari CNN Indonesia.

Hal tersebut mendapat berbagai respons. Salah satu hal yang membuatnya jadi sorotan adalah status Zakir Naik sebagai penceramah kontoversial. Isi ceramahnya tak jarang membuat pemeluk agama lain tersinggung.

Kontroversi Doktor Zakir Naik

Zakir Naik di UMY, Bantul, tahun 2017 (antaranews)

Di India, dia menjadi seorang buronan terkait kasus pencucian uang dan ujaran kebencian. India juga melarang Islamic Reserch Foundation (IRF) pada akhir 2016.

Yayasan yang didirikan oleh Zakir Naik itu dianggap membantu para pengikutnya mempromosikan atau mendukung rasa permusuhan, kebencian, atau niat buruk antarkelompok agama berbeda.

Naik kemudian kabur ke Malaysia. Kalangan pemeluk Hindu di India menjadi pihak yang kerap tidak terima dengan ceramah yang disampaikan oleh Zakir Naik.

Pada tahun 2016, dalam salah satu ceramahnya, Naik menyebut semua muslim harus menjadi teroris. Diberitakan NDTV, kanal TV di India, Naik mengatakan bahwa jika umat muslim mau, mereka bisa membuat 80 persen warga India pemeluk Hindu pindah ke Islam.

Seperti diketahui, India merupakan negara dengan mayoritas pemeluk agama Hindu. Akibat ucapan yang kerap dinilai radikal, Zakir Naik dikecam di negaranya sendiri. Dia juga pernah mendapat kecaman karena diduga menginspirasi pelaku bom Mumbai, Rahil Sheikh.

Dia juga mendapatkan kecaman di Skotlandia. Zakir Naik dinilai sebagai orang yang menginspirasi seorang pemuda melakukan serangan bom di Bandara Glasgow pada 2007.

Selain itu, dia juga dinilai menjadi inspirasi bagi pelaku bom tahun baru di Dhaka, Bangladesh pada 2016. Sebelum melakukan aksinya, pelaku bom tersebut mengunggah pesan dengan mengutip ucapan Zakir Naik.

Terlepas dari kehadiran Doktor Zakir Naik, Qatar telah mendapatkan berbagai kritik terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Salah satu contoh dari hal tersebut adalah larangan penggunaan lambang LGBT dan larangan membawa minuman beralkohol. Sebagian pihak mengkritisi keputusan Qatar, tetapi tak sedikit pihak yang menilainya dengan bijak. 

Rekomendasi