ERA.id - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari minggu ini memperingatkan bahwa senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina banyak diselundupkan ke wilayah cekungan Danau Chad
"Sayangnya, situasi di Sahel dan perang yang berkecamuk di Ukraina berfungsi sebagai sumber utama senjata dan pejuang yang memperkuat barisan teroris di kawasan itu," kata Buhari kepada para kepala negara dari negara-negara tetangga yang berpartisipasi dalam Komisi Danau Chad, Selasa (29/11/2022) seperti dilansir dari Sputnik.
Ia mendesak rekan-rekannya untuk meningkatkan kerja sama keamanan demi memerangi ancaman penyelundupan senjata.
Bersama para pemimpin Benin, Chad, Niger, dan Republik Afrika Tengah, presiden Nigeria setuju untuk meningkatkan koordinasi militer dalam perjuangan negara mereka melawan teroris Boko Haram dan ISIS yang dilaporkan menerima senjata dari Ukraina.
Para pemimpin politik Rusia dan pejabat Interpol telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa senjata yang dikirim ke Ukraina kemungkinan besar akan jatuh ke tangan penjahat kelas kakap di Eropa dan sekitarnya.
Namun, sejauh ini, pemerintah barat sebagian besar menolak untuk menanggapi saran tersebut dengan serius.
Padahal menurut polisi di Eropa, dampak senjata selundupan dari Ukraina bukan main-main. Bulan lalu, polisi Finlandia mengatakan sebagian senjata yang dikirim ke Ukraina telah sampai ke Finlandia, di mana "tiga geng motor terbesar di dunia" sekarang beroperasi.