ERA.id - FBI turun tangan untuk melakukan penyelidikan kasus kematian seorang wanita di atas kapal pesiar Carnival Sunshine. Kematian wanita itu dinilai mencurigakan dan sedang dalam tahap penyelidikan.
Kantor FBI Colombia mengatakan bahwa wanita itu meninggal di atas kapal selama pelayaran ke Nassau, Bahama, pada 27 Februari lalu. Dalam siaran resminya, pihak FBI mengatakan staf medis dan awak kapal telah berupaya untuk menyelamatkan nyawa wanita tersebut.
"Staf medis dan awak kapal Carnival's Sunshine berusaha untuk menyelamatkan nyawa wanita itu setelah dia ditemukan tidak responsif, tetapi wanita itu dinyatakan meninggal di kapal," kata kantor lapangan FBI Columbia, dikutip People, Rabu (8/3/2023).
Pejabat FBI mengatakan insiden itu langsung diisolasi dan tidak ada ancaman lain terhadap penumpang sebelum atau setelah wanita itu ditemukan meninggal.
Tim Tanggap Bukti FBI langsung menyusuri kamar penumpang setelah kapal kembali ke pelabuhan Charleston pada 4 Maret. FBI mengatakan sedang menyelidiki kejahatan tertentu di laut lepas, serta kematian yang mencurigakan dari orang-orang Amerika Serikat.
"FBI bergabung dengan Carnival Sunshine sekembalinya ke Charleston pada hari Sabtu untuk melakukan penyelidikan atas kematian seorang tamu," kata juru bicara Carnival Cruise Line Matt Lupoli.
Dalam pernyataan itu disebutkan suami dan wanita yang meninggal itu diturunkan di Nassau, Bahama. Pihak berwenang Bahama juga langsung menyelidiki kejadian tersebut sekaligus melakukan otopsi terhadap jenazah.
"Pihak berwenang Bahama telah menyelidiki keadaan tersebut dan sedang melakukan otopsi. Kami sepenuhnya bekerja sama. Ini adalah masalah pihak berwenang di Bahama dan Charleston dan kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," ujar Matt.
Lebih lanjut, FBI mengatakan kematian itu masih dalam penyelidikan dan tidak ada perincian lain yang dapat diberikan saat ini.