ERA.id - Sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan pemberontak yang terkait dengan kelompok Negara Islam di sekolah menengah Lhubiriha, Mpondwe, Uganda. Delapan orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
Polisi mengatakan serangan pada hari Jumat (16/6/2023) kemarin dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), sebuah kelompok Uganda yang berbasis di Republik Demokratik Kongo (DRC).
Tentara sedang mengejar kelompok yang melarikan diri menuju Taman Nasional Virunga di DRC, tambah polisi.
"Sejauh ini 25 jenazah telah ditemukan dari sekolah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Bwera," kata juru bicara kepolisian nasional Fred Enaga dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (17/6/2023) seperti dilansir dari BBC.
Sebuah asrama di sekolah itu dibakar dan sebuah toko makanan dijarah selama serangan Jumat malam, tambahnya.
Penyerangan terhadap sekolah tersebut, yang terletak kurang dari dua kilometer dari perbatasan Uganda dengan DRC, merupakan serangan pertama terhadap sekolah Uganda selama bertahun-tahun.
Adapun pemberontak ADF diketahui telah beroperasi dari dalam DRC selama dua dekade terakhir.