Rayakan Idul Adha, Perang Saudara di Sudan Dihentikan Sementara

| 28 Jun 2023 13:15
Rayakan Idul Adha, Perang Saudara di Sudan Dihentikan Sementara
Rakyat Sudan tetap menggelar protes di jalan guna menuntut Dewan Peralihan Militer (MTC) menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. (Anadolu Agency)

ERA.id - Abdel Fattah Al Burhan, kepala dewan kedaulatan Sudan dan komandan angkatan bersenjata, mengumumkan pada hari Selasa (27/6/2023) gencatan senjata sepihak pada hari pertama Idul Adha.

"Pada kesempatan Idul Adha, angkatan bersenjata mengumumkan gencatan senjata sepihak pada hari pertama Idul Adha," kata pasukan bersenjata Sudan mengutip pernyataan Al Burhan di media sosial seperti dilansir dari Sputnik.

Sebelumnya, pada hari Senin (26/6/2023), Mohamed Hamdan Dagalo, komandan kelompok paramiliter Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), dalam wawancara dengan media Saudi, secara sepihak mengumumkan gencatan senjata di negara tersebut selama periode hari raya.

Bentrokan di Sudan antara pasukan bersenjata reguler Sudan dan kelompok paramiliter RSF terjadi sejak 15 April lalu, dengan pusat perang terletak di Khartoum. Pasukan pemerintah menuduh RSF memberontak dan meluncurkan serangan udara terhadap markas mereka.

Burhan lalu mengeluarkan dekret pembubaran RSF. Sejak itu, pihak-pihak terlibat telah menginisiasi sejumlah gencatan senjata sementara secara nasional, tetapi konflik ini belum terselesaikan hingga sekarang.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa per 12 Juni, setidaknya 958 orang tewas dan 4.700 orang terluka dalam bentrokan ini, sementara lebih dari 2,1 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Rekomendasi