ERA.id - Maskapai penerbangan nasional Israel, El Al Airlines Israel, memutuskan untuk mengubah rute penerebangannya menuju kawasan Asia Tenggara menyusul konflik yang semakin memanas. El Al Airliens memilih tidak melintasi wilayah udara Oman dalam rutenya ke Bangkok dengan alasan keamanan.
Seorang juru bicara El Al Airliens mengatakan tidak ada ancaman khusus terhadap pesawat tetapi pihak maskapai memilih untuk kembali ke rute awal melalui Arab Saudi. Padahal rute yang seharusnya dilalui oleh El Al Airlines melalui jalur udara Oman.
Perubahan rute ini pun memperpanjang waktu penerbangan antara Tel Aviv dan Bangkok dari delapan jam menjadi 11 jam.
"Keputusan untuk menyesuaikan rute tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan pejabat keamanan terkait dan Otoritas Penerbangan Sipil," kata juru bicara maskapai Israel itu, dikutip Reuters, Selasa (31/10/2023).
Juru bicara itu juga mengatakan pihak maskapai sedang mencari rute baru melalui Oman dengan meminta persetujuan pejabat di negara tersebut.
Keputusan untuk mengubah rute penerbangan ini terjadi di tengah konflik yang berkecamuk antara Israel dan Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Penumpang yang memesan penerbangan ke Thailand pada minggu mendatang menerima pemberitahuan dari El Al Airlines bahwa waktu penerbangan telah berubah.
Pada bulan Juli 2022, Saudi mengizinkan pesawat komersial Israel terbang melalui wilayah udara mereka menuju UEA, memungkinkan rute yang lebih pendek ke Asia Timur dengan singgah di negara Gulf yang menormalisasi hubungan dengan Yerusalem pada tahun 2020.
Oman pada bulan Februari 2023 juga mengizinkan pesawat Israel maskapai penerbangan untuk menggunakan wilayah udaranya, rute yang lebih pendek dibuka untuk penerbangan langsung dari Israel, menuju tenggara melintasi Arab Saudi dan kemudian ke timur melintasi Oman, mengurangi sekitar tiga jam waktu penerbangan ke Bangkok.
Penerbangan komersial Israel pertama melalui Arab Saudi dan Oman ke Thailand dilakukan pada Februari 2023.
Menurut Ynet, El Al baru-baru ini memindahkan beberapa pesawatnya ke Bandara Ramon di selatan negara itu. Melalui koordinasi dengan pejabat keamanan, El Al menjaga setidaknya tiga pesawatnya di Ramon setiap saat. Pihak outlet tidak menjelaskan tujuan pengaturan tersebut.
Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Arab Saudi atau Oman, namun AS mendorong kesepakatan normalisasi dengan Riyadh sebelum tanggal 7 Oktober, sementara Oman juga dianggap sebagai salah satu pesaing perjanjian tersebut.