ERA.id - Dunia mengutuk serangan keji Israel ke Gaza, Palestina. Selain melontarkan kecaman, ada pula negara yang tarik dubesnya dari Israel.
Penarikan dubes dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tindakan brutal Israel kepada Gaza. Agresi yang masih berlanjut hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 8.800 penduduk Palestina, termasuk anak-anak.
Daftar Negara yang Tarik Dubesnya dari Israel
1. Bolivia
Bolivia tidak hanya menarik duta besarnya, tapi juga memutus hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Bolivia jadi negara pertama yang memutus hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tindak lanjut atas serangan Israel ke Gaza.
Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Kepresidenan Bolivia, Maria Nela Prada, dalam konferensi pers yang digelar di ibu kota Bolivia, La Paz, Selasa (1/11/2023).
"Kami menuntut diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah merenggut ribuan nyawa warga sipil dan menyebabkan pengungsian paksa warga Palestina," terang Prada, dilansir Guardian, Selasa (31/10/2023).
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia, Freddy Mamani, tindakan tersebut adalah bentuk penolakan dan kecaman terhadap agresi militer Israel ke Gaza. Pemutusan hubungan diplomatik dilakukan tak lama setelah mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, menyerukan pemutusan hubungan dengan Israel karena tindakan kejam Israel kepada Gaza.
Dia menuntut agar Israel diklasifikasikan sebagai negara teroris. Hal itu dia sampaikan melalui media sosial X, Jumat (20/10/2023). Morales bahkan mengusulkan agar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan jajarannya diadukan ke pengadilan internasional atas kasus genosida.
Pada masa pemerintahan Morales, Bolivia pernah memutus hubungan dengan Israel, yaitu tahun 2009. Hal ini dilakukan usai Israel melakukan invasi ke Jalur Gaza pada masa tersebut.
Pada 2020 Bolivia kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, yaitu saat Jeanine Anez duduk di kursi presiden sementara. Kini Bolivia dipimpin oleh Presiden Luis Arce.
"Kami menolak kejahatan perang yang dilakukan di Gaza. Kami mendukung inisiatif internasional untuk menjamin bantuan kemanusiaan, sesuai dengan hukum internasional," ungkap Arce.
2. Kolombia
Tindakan Bolivia direspons oleh negara Amerika Latin lainnya. Beberapa jam setelah Bolivia mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, Kolombia menarik duta besar dari Israel.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengaku telah memanggil dubesnya dari dengan alasan "pembantaian rakyat Palestina". Dia bahkan menyamakan tindakan Israel dengan tindakan Jerman zaman Adolf Hitler.
3. Chile
Chile juga mengumumkan penarikan dubesnya dari Israel. Menurut Presiden Chile, Gabriel Boric, hal ini dilakukan untuk membahas pelanggaran hukum kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap penduduk Gaza.
Dia menjelaskan, anak-anak dan perempuan juga menjadi korban atas kekejian Israel. Ini menjadi tanda bahwa operasi militer Israel mewakili "hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina di Gaza".
4. Yordania
“Ini (penarikan duta besar) untuk mengungkapkan sikap Yordania yang menolak dan mengutuk perang Israel di Gaza yang membunuh orang-orang tak berdosa serta menyebabkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, Rabu (1/11/2023).
Dia menambahkan, keputusan tersebut semakin kuat dengan adanya tindakan Israel berupa blokade bantuan dari luar Gaza. Menurut Safadi, duta besar Yordania akan kembali ke Israel jika tindakan keji di Gaza itu dihentikan.
Pemerintah Israel mengaku menyesalkan keputusan Yordania. Namun, mereka tetap fokus terhadap agresinya di Gaza dengan dalih untuk menyerang Hamas.
Itulah berbagai negara yang menarik dubesnya dari Israel. Untuk mendapatkan informasi terkini lainnya, ikuti terus Era.id.