Profil Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel Terlama Sekaligus Sosok di Balik Penghancuran Gaza

| 13 Nov 2023 18:00
Profil Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel Terlama Sekaligus Sosok di Balik Penghancuran Gaza
Benjamin Netanyahu (skynews)

ERA.id - Serangan Israel terhadap Gaza, Palestina, masih berlangsung. Konflik antara Palestina dan Israel telah terjadi puluhan tahun, tapi dalam 1 bulan ini serangang Israel benar-benar keji.

Selain simpati dan empati terhadap nasib warga Gaza, penduduk dunia juga penasaran dengan profil Benjamin Netanyahu. Bagaimana tidak, dialah orang yang bertanggung jawab atas kehancuran Gaza kali ini. Dia juga yang bertanggung jawab atas serangan-serangan Israel ke Palestina pada tahun-tahun sebelumnya.  

Profil Benjamin Netanyahu

Saat ini Benjamin Netanyahu mejabat sebagai perdana menteri Israel. Dia adalah perdana menteri terlama di negara tersebut, yaitu dengan masa jabatan 1996—1999, 2009—2021, dan 2022—hingga sekarang. Sebelumnya, dia adalah komando, diplomat, dan politisi pasukan khusus Israel.

Mentanyahu lahir di Tel Aviv pada 21 Oktober 1949 dan dibesarkan di Yerusalem. Dia adalah anak dari Benzion Netanyahu. Dilansir Britannica, pada 1963 dia dan keluarganya pindah ke Philadelphia, Amerika Serikat.

Pada 1967, dia menjalankan kewajiban militer di Israel. Dia menjadi tentara di unit operasi khusus elit Sayeret Matkal. Dia juga pernah tergabung dalam tim yang menyelamatkan pesawat jet yang dibajak di bandara Tel Aviv pada 1972. Setelah beberapa kali bertugas dan mendapatkan pangkat kapten (setelah Perang Yom Kippur), dia diberhentikan.

Netanyahu (World Economic Forum)

Dia kemudian belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston. Di sana dia mengambil bidang arsitektur dan manajemen dengan dua gelar yang berbeda. Selain itu, dia juga mempelajari ilmu politik di MIT dan Universitas Harvard.

Netanyahu memprakarsai dan menyelenggarakan dua konferensi internasional tentang cara memerangi terorisme internasional. Pada 1979 digelar di Yerusalem dan pada 1984 di Washington D.C. Amerika Serikat.

Beberapa posisi penting pernah dia tempati. Dia pernah menjadi bagian dari misi diplomatik Israel di AS sebagai Wakil Kepala Misi, di bawah Duta Besar Moshe Arens. Pada 1984, Netanyahu menjadi duta besar Israel untuk PBB selama empat tahun.

Tahun 1988 dia kembali ke Israel dan masuk ke ranah politik. Dia terpilih sebagai anggota Knesset (parlemen Israel) dari partai Likud. Dia juga menjadi wakil menteri luar negeri periode 1988—1991.

Setelah itu, menjadi wakil menteri di kabinet koalisi Perdana Menteri Yitzhak Shamir (1991—1992). Masuk tahun 1993, dia berhasil memenangkan pemilihan sebagai ketua Likud, menggantikan Shamir.

Bisa dibilang, Netanyahu adalah orang yang berperan penting dalam perang berkepanjangan Palestina-Israel periode baru. Dia adalah orang yang menentang penjanjian perdamaian antara PLO (Palestine Liberation Organization) dan Israel tahun 1993.

Dalam pemilihan umum (pemilu) 1996, Netanyahu mendapatkan kemenangan tipis dari Perdana menteri Shimon Peres dan terpilih sebagai perdana menteri Israel yang baru. Itu adalah pemilu pertama yang menyelenggaran pemilihan perdana menteri secara langsung. Netanyahu juga jadi perdana menteri termuda di Israel. 

Sejak menjabat, pemerintahan Netanyahu diwarnai kerusuhan. Tak lama setelah dia duduk di kursi perdana menteri, hubungan dengan Suriah memburuk. Masih tahun 1996, dia membuat keputusan untuk membuka terowongan kuno di dekat Masjidil Al-Aqsa dan memicu kemarahan warga Palestina.

Netanyahu kemudian membalikkan penolakannya terhadap perjanjian perdamaian tahun 1993. Pada 1997 dia setuju menarik pasukan dari sebagian besar kota Hebron di Tepi Barat. Akan tetapi, tak lama kemudian mengumumkan niatnya untuk mendirikan pemukiman baru untuk Yahudi.

Dia juga mengurangi jumlah tanah yang akan diserahkan ke Palestina selama tahap penarikan Israel berikutnya dari Tepi Barat. Pada 1998 Netanyahu dan Yasser Arafat, pemimpin Palestina, melakukan perundingan damai dan menghasilkan Memorandum Wye.

Soal kehidupan pribadi, Netanyahu diketahui sudah menikah tiga kali. Pada pernikahan pertama dengan Miriam Weizmann, dia punya satu anak perempuan bernama Noa (lahir 29 April 1978). Pada pernikahan kedua, dia menikah dengan Cates pada 1981 lalu bercerai tahun 1984. Pernikahan ketiga dilakukan dengan Sara Ben-Artzi pada 1991.

Itulah beberapa informasi mengenai profil Benjamin Netanyahu. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus Era.id.

Rekomendasi