Negara dengan Pekerja Paling Kompetitif di Dunia di Era Hustle Culture

| 15 Nov 2023 08:05
Negara dengan Pekerja Paling Kompetitif di Dunia di Era Hustle Culture
Ilustrasi negara dengan pekerja paling kompetitif di dunia (Freepik)

ERA.id - Di era budaya kerja hustle culture atau workaholism, manakan negara dengan pekerja paling kompetitif di dunia? Global Talent Competitiveness Indeks 2023 menobatkan Swiss sebagai negara paling kompetitif dari segi talenta atau pekerja. Indeks pemeringkatan tersebut dikeluarkan oleh sekolah bisnis INSEAD. 

Indeks talenta tahunan ini mengukur bagaimana keberhasilan 132 negara dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta pekerja terbaik mereka. Swiss menempati peringkat pertama selama 10 tahun berturut-turut dalam indeks tersebut. Posisi kedua dalam Global Talent Competitiveness Indeks diduduki oleh negara Singapura. 

Hasil penilaian indeks talenta global tahun ini menunjukkan bahwa negara Eropa cukup mendominasi dalam daftar 15 teratas. Lantas mana saja negara dengan pekerja paling kompetitif di dunia?

Peringkat Negara dengan Pekerja Paling Kompetitif di Dunia

Berikut ini sebanyak 15 negara yang memiliki talenta pekerja paling kompetitif di dunia:

  • Swiss 
  • Singapura 
  • Amerika 
  • Serikat 
  • Denmark 
  • Belanda 
  • Finlandia 
  • Norwegia 
  • Australia 
  • Swedia 
  • Inggris 
  • Luksemburg 
  • Irlandia 
  • Kanada 
  • Jerman 
  • Islandia

ilustrasi negara dengan pekerja paling kompetitif di dunia (Freepik)

Faktor yang Mempengaruhi Talenta Kompetitif Suatu Negara

Swiss berhasil mempertahankan posisi puncak dalam indeks ini karena negara ini memang dikenal memberikan perlindungan sosial tingkat tinggi. Selain itu, Swiss memiliki lingkungan alam dengan kualitas yang baik untuk mendukung kesehatan mental dan produktivitas pekerja. 

Singapura menjadi negara kedua dalam peringkat indeks talenta global. Posisi ini berhasil diraih oleh negara tetangga itu karena didorong oleh angkatan kerja yang memiliki jenjang pendidikan tinggi dan ekonomi inovatif. 

Negara adidaya Amerika Serikat (AS) bertengger di urutan ketiga. AS mengalami perkembangan naik satu peringkat dibandingkan pada indeks tahun lalu. Sepuluh negara teratas berada dalam posisi yang stabil selama dekade terakhir. Negara besar lainnya, yaitu Australia di urutan kedelapan dan Inggris di peringkat kesepuluh. 

"Selama dekade terakhir, kita telah melihat hubungan yang erat antara kekayaan suatu negara dan daya saing talentanya, dimana negara-negara kaya terus melampaui negara-negara miskin," tulis dalam laporan tersebut.

Yang cukup mengagetkan adalah posisi China, di mana negara tirai bambu ini hanya mampu mencapai peringkat ke 40. Meski demikian, China mengalami peningkatan dari yang sebelumnya di posisi ke 47. 

Sementara itu India, yang digadang-gadang menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga, justru hanya berada di peringkat ke-103 dalam daftar tersebut. Kondisi itu berhubungan dengan merosotnya sentimen bisnis yang menurunkan kemampuan negara dalam menarik talenta pekerja di dalam maupun luar negeri. 

"Hal ini juga menyebabkan meningkatnya ketidaksesuaian keterampilan, dan kesulitan yang lebih besar dalam menemukan karyawan yang terampil," tulis dalam laporan tersebut.

Persaingan antar negara untuk mendapatkan talenta kompetitifnya akan semakin ketat pada beberapa tahun mendatang. Prediksi tersebut dikuatkan seiring berlanjutnya ketidakpastian dan ketegangan diplomasi internasional, dalam hal politik, perdagangan, dan investasi. 

Selain itu, hadirnya dan berkembangnya artificial intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan juga dinilai bakal memperburuk kesenjangan talenta. Sebab tenaga kerja yang berkualifikasi rendah dan tidak memenuhi syarat akan menanggung tekanan tambahan. 

Di samping itu, para pekerja baru yang memiliki skill atau keterampilan lebih tinggi juga bakal menghadapi tantangan. Kondisi ini dipengaruhi karena persaingan kerja yang semakin ketat dari algoritma dan peralatan khusus. 

Demikianlah informasi peringkat negara dengan pekerja paling kompetitif di dunia tahun 2023. Negara-negara maju masih mendominasi dalam indeks Global Talent Competitiveness Indeks dibandingkan negara berkembang. Kedepannya lingkup talenta profesional akan menghadapi tantangan yang lebih sulit dan ketat. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi