Bertemu Pemimpin Hamas, Mantan Sandera Israel Ngaku Sempat Hidup Seperti di Neraka

| 30 Nov 2023 12:10
Bertemu Pemimpin Hamas, Mantan Sandera Israel Ngaku Sempat Hidup Seperti di Neraka
Yocheved Lifshitz (Dok: istimewa)

ERA.id - Mantan sandera Israel yang dibebaskan mengaku bertemu dengan pimpinan Hamas, Yahya Sinwar di terowongan Gaza. Dia mengaku sempat hidup seperti di neraka namun kemudian mendapat perlakuan baik dari Hamas.

Yocheved Lifshitz, dibawa dari rumahnya di Kibbutz Nir Oz di Israel ke Gaza. Dia mengatakan kepada surat kabar Israel Davar bahwa dia bertemu Sinwar ketika dia mengunjungi para sandera di terowongan bawah tanah tempat Hamas menahan mereka.

"Sinwar bersama kami tiga sampai empat hari setelah kami tiba. Saya bertanya padanya bagaimana dia tidak malu melakukan hal seperti itu kepada orang-orang yang selama ini mendukung perdamaian," kata Lifshitz, dikutip Reuters, Kamis (30/11/2023).

"Dia tidak menjawab. Dia diam," sambungnya.

Lifshitz adalah seorang aktivis perdamaian yang, bersama suaminya, membantu warga Palestina yang sakit di Gaza sampai ke rumah sakit selama bertahun-tahun. Suaminya yang berusia 83 tahun, Oded, juga diculik dari rumah mereka dan masih ditahan.

Setelah pembebasannya dari tahanan Hamas bulan lalu, Lifshitz mengatakan bahwa dia “mengalami neraka” selama dua minggu sebagai sandera di Jalur Gaza.

Lifshitz adalah satu dari empat wanita yang dibebaskan oleh Hamas pada awal konflik terjadi. Dia mengatakan telah dipukuli ketika dia diculik tetapi kemudian diperlakukan dengan baik selama dua minggu disandera.

Saat dibebaskan, dia berbalik untuk menjabat tangan penculiknya yang bertopeng.

"Mereka memperlakukan kami dengan lembut dan memenuhi semua kebutuhan kami," pungkasnya.

Rekomendasi