Diduga Akibat Rem Blong, Bus di Filipina Terjun ke Jurang, Pemerintah: Desain Teknik Jalan Itu Salah

| 06 Dec 2023 19:10
Diduga Akibat Rem Blong, Bus di Filipina Terjun ke Jurang, Pemerintah: Desain Teknik Jalan Itu Salah
Bus terjun ke jurang (Dok: Facebook/The Antique Provincial Government)

ERA.id - Kecelakaan bus tragis terjadi di Filipina, Rabu (6/12/2023). Bus yang itu terjun ke jurang dan menewaskan puluhan penumpang.

Gubernur setempat, Rhodora Cadiao mengatakan penyebab kecelakaan itu ialah rem blong. Sedikitnya 17 orang tewas akibat kecelakaan tragis itu.

"Bus itu membawa puluhan orang ketika remnya rusak di provinsi tengah Antique pada Selasa sore," kata gubernur setempat, Rhodora Cadiao, dikutip CNA, Rabu (6/12/2023).

Lalu, kata Cadiao, tujuh orang dilaporkan kritis sementara empat lainnya dalam kondisi stabil serta pemulihan.

Media lokal telah melaporkan sebelumnya bahwa 28 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Bua tersebut diketahui sedang melakukan perjalanan ke Culasi di Antique dari provinsi tetangga Iloilo. Saat memasuki jalan yang berkelok-kelok, bus itu kehilangan fungsi remnya sehingga jatuh sejauh 30 meter ke dalam jurang. 

“Kami menyebut daerah itu sebagai kurva pembunuh. Bus kedua sudah jatuh di sana,” kata Cadiao.

Cadiao mengunjungi rumah sakit tempat para korban dirawat karena luka-luka mereka. Dia menjanjikan bantuan pemerintah untuk biaya pengobatan dan pemakaman para korban.

Sementara itu, kepala badan bencana provinsi Roderick Train mengatakan jalan yang dilintasi bus itu merupakan sebuah jalan pegunungan. Sehingga ketika bus terjatuh, banyak korban jiwa yang ditimbulkan.

"Ini jalan pegunungan, jadi bus terjatuh dari tempat tinggi. Itulah sebabnya dampaknya menimbulkan banyak korban jiwa," kata Roderick Train kepada AFP.

"Berdasarkan saksi, kerusakan mekanis. Pengemudi kehilangan kendali, kemungkinan rem blong," sambungnya.

Terkait korban, Train mengatakan selama proses pencarian itu, regu penyelamat cukup kelelahan karena harus naik turun membawa korban.

“Kami mencari mayatnya hingga pagi ini. Sungguh melelahkan untuk naik dan turun," imbuhnya.

Operasi penyelamatan di lokasi tersebut telah dihentikan setelah semua jenazah yang terlihat telah ditemukan, kata pemerintah Antique melalui Facebook.

“Desain teknik jalan ini sangat salah. Saya sudah ingin mengutuk jalan itu," kata Cadiao.

Filipina terkenal dengan lemahnya peraturan transportasi umum dan buruknya pemeliharaan jalan.

Rekomendasi