Menlu Retno: Israel Mengubah Gaza Seperti Neraka

| 11 Dec 2023 16:27
Menlu Retno: Israel Mengubah Gaza Seperti Neraka
Menlu Retno (Dok: Menlu RI)

ERA.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap bahwa Israel telah menjadikan Gaza sebagai neraka menyusul jumlah korban yang terus bertambah. Retno juga menyampaikan kritik atas permintaan Israel tentang pemindahan suplai medis ke gudang yang lebih kecil.

"Israel telah mengubah Gaza menjadi seperti neraka," kata Retno dalam keterangan resminya, Senin (11/12/2023).

Selama pertemuan Khusus Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, Retno juga menyampaikan rumah sakit-rumah sakit di Gaza terus digempur oleh pasukan militer Israel. Bahkan RS Indonesia dipaksa berhenti operasi sejak 16 November 2023 setelah Israel mengambil alih.

Lalu, kata Retno, perintah IDF yang meminta suplai medis dipindahkan ke gudang yang lebih kecil adalah pelanggaran berat hukum internasional.

"Perintah Israel Defence Force (IDF) agar suplai medis dipindahkan dari Khan Younis ke gudang yang lebih kecil di Rafah merupakan pelanggaran berat hukum internasional dan hak asasi manusia,” ungkapnya.

Retno menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di Gaza yang sangat memprihatinkan di mana hanya 13 dari 36 rumah sakit yang masih beroperasi, dan semuanya kelebihan kapasitas hingga 2-3 kali lipat.

Sedikitnya 71 persen fasilitas pelayanan kesehatan di Gaza tidak berfungsi, sementara perlengkapan medis, obat-obatan, makanan, air bersih, bensin, dan listrik semakin terbatas.

"Ratusan pekerja medis terbunuh semenjak Israel menyerang Gaza," tutur dia.

WHO sendiri melaporkan penyebaran penyakit menular meningkat sejak Israel menyerang Jalur Gaza. Dalam data temuan WHO, hampir 130 ribu kasus infeksi pernafasan akut, lebih dari 94 ribu kasus diare, dan lebih dari 2.700 kasus cacar air melanda warga Palestina di Jalur Gaza.

"Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk hadir (dalam pertemuan WHO ini) agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan, termasuk tentunya fasilitas kesehatan Rumah Sakit Indonesia," tegas Retno.

Dewan Eksekutif adalah organ eksekutif WHO di bawah World Health Assembly yang beranggotakan 34 negara. Indonesia terakhir menjadi anggota Dewan Eksekutif WHO pada 2018-2021.

Sementara itu, Israel melanjutkan serangan militer di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu berakhir. Hampir 18 ribu warga Palestina tewas dan lebih dari 49.229 lainnya luka-luka, sedangkan Israel kehilangan 1.200 orang akibat konflik ini.

Rekomendasi