ERA.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un meminta tentaranya untuk bersiap perang melawan Amerika Serikat (AS) saat dirinya menyalahkan Washington atas ketegangan terbaru di Semenanjung Korea, kata media pemerintah Korut pada Kamis (28/12/2023).
Pada hari kedua Rapat Pleno ke-9 Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) ke-8 pada Rabu (27/12/2023), Kim mengatakan bahwa AS terlibat dalam konfrontasi "yang belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap Korut.
"Menetapkan tugas-tugas bagi Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir, dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang," kata Kim dikutip dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Ia mengatakan situasi politik dan militer telah mencapai tingkat yang ekstrem akibat langkah anti-Korut yang dilakukan AS.
Kim juga berjanji akan memperluas hubungan kerja sama strategis dengan "negara-negara merdeka anti-imperialis".
Pekan lalu, Kim memperingatkan bahwa negaranya "tidak akan ragu untuk meluncurkan serangan nuklir jika ada "musuh" yang memprovokasinya dengan nuklir.
Baru-baru ini Korut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 berbahan bakar propelan padat yang meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.