Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/2/2019) dalam pidato tahunan State of the Union di Kongres pada Selasa malam waktu setempat. Trump mengatakan pertemuan Kim dan Trump akan dihelat pada 27-28 Febuari mendatang.
"Sebagai bagian dari diplomasi baru yang lebih berani, kita akan melanjutkan dorongan bersejarah untuk perdamaian di Semenanjung Korea. Sandera kita telah dipulangkan, uji coba nuklir telah berhenti dan tidak ada peluncuran rudal dalam 15 bulan ini," ujar Trump dalam pidato kenegaraanya.
Trump mengatakan, berhentinya uji coba nuklir dan tidak adanya peluncuran rudal oleh Korut dalam 15 bulan terakhir sebagai tanda-tanda kemajuan dalam perundingan dengan Korut.
Tidak hanya itu, Trump juga memuji dirinya sendiri yang disebut berhasil menghindarkan terjadinya perang besar di Semenanjung Korea."Jika saya tidak terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, kita sekarang akan, menurut pendapat saya, ada dalam perang besar dengan Korea Utara," klaimnya.
"Masih banyak hal yang perlu dilakukan, tapi hubungan saya dengan Kim Jong-Un sangat baik," ujarnya.
"Ketua Kim dan saya akan bertemu kembali pada 27 dan 28 Februari di Vietnam," ungkap Trump.
Biar kalian tahu sebelumnya, pertemuan puncak atau KTT pertama antara Trump dan Kim Jong-Un digelar pada pada 12 Juni 2018 di Singapura. Sejak saat itu, Trump selalu bersemangat untuk menggelar KTT kedua meskipun tidak ada kemajuan konkret dalam upaya AS membujuk Korut menghentikan program nuklirnya.
Sayangnya, AS melihat tak ada langkah yang benar-benar konkret dilakukan Korea Utara untuk memusnahkan senjata nuklirnya. AS pun merasa perlu kembali menggelar pertemuan Trump dan Kim jilid II pada 2019 ini.
Pemilihan lokasi KTT kedua di Vietnam belum pernah diungkap ke publik sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan KTT kedua akan digelar 'di suatu tempat di Asia' tanpa menyebut langsung nama negaranya.
Alasan pemilihan Vietnam sebagai lokasi KTT kedua antara Trump dan Kim Jong-Un tidak dijelaskan lebih lanjut. Namun diduga karena Vietnam selama ini memiliki hubungan sangat baik dengan AS maupun Korut. Trump juga tidak menyebut lebih spesifik soal kota mana di Vietnam yang akan menjadi lokasi KTT kedua itu.