Japan Airlines: Pramugari Buka Pintu Darurat Atas Inisiatif Sendiri

| 04 Jan 2024 11:15
Japan Airlines: Pramugari Buka Pintu Darurat Atas Inisiatif Sendiri
JAL (Dok: NHK)

ERA.id - Japan Airlines telah memberikan rincian tentang bagaimana krunya dengan aman mengevakuasi semua penumpang dari jet yang terbakar dalam waktu 18 menit. 

Maskapai tersebut mengatakan Penerbangan 516 tiba dari Bandara New Chitose di Hokkaido, mendarat di Landasan Pacu C sekitar pukul 17:47, sebelum bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang dan terbakar.

Pesawat tergelincir di sepanjang landasan sekitar satu kilometer sebelum berhenti.

Pilot di kokpit tidak menyadari bahwa telah terjadi kebakaran, namun pramugari memperhatikan bahwa pesawat tersebut terbakar.

"Saat itu, asap mulai memenuhi kabin. Pramugari mengimbau penumpang untuk tetap tenang," kata pernyataan JAL, dikutip NHK, Kamis (5/1/2024).

Dari sembilan pramugari yang berada di dalamnya, kepala pesawat melaporkan ke kokpit bahwa pesawat terbakar karena awak kabin memerlukan izin dari kokpit untuk membuka pintu darurat.

"Ada delapan pintu darurat. Evakuasi dimulai dari dua pintu keluar di bagian depan pesawat," imbuhnya.

Dari delapan pintu, hanya satu pintu keluar lain di kiri belakang yang aman dari kebakaran, namun sistem interkom tidak lagi berfungsi, sehingga kokpit tidak dapat memberikan lampu hijau.

"Pramugari membuka pintu kiri belakang atas inisiatif mereka sendiri agar penumpang dapat meluncur ke saluran keluar. Keputusan itu diambil sejalan dengan prosedur evakuasi yang ada," katanya.

Kapten adalah orang terakhir yang menginjakkan kaki di tanah dari saluran keluar. Itu terjadi pada pukul 18:05, 18 menit setelah mendarat.

Pejabat JAL mengatakan semua orang dapat melarikan diri karena awak kabin terus memastikan keselamatan penumpang dan mengambil tindakan berdasarkan keputusan mereka sendiri.

Rekomendasi