ERA.id - Seorang pramugari American Airlines ditangkap pada Kamis (18/1/2024) karena diduga mencoba merekam secara diam-diam seorang penumpang wanita berusia 14 tahun di toilet pesawat.
Polisi juga menuduh Estes Carter Thompson punya rekaman empat penumpang perempuan di bawah umur lainnya.
Thompson didakwa dengan percobaan eksploitasi seksual terhadap anak-anak dan kepemilikan gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Dia ditangkap di Lynchburg, Virginia, AS, dan akan tetap ditahan sampai sidang pertamanya di Virginia, kata pejabat setempat.
"Tindakan yang sangat meresahkan yang dituduhkan di sini adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan oleh orang tua atau anak-anak ketika mereka bepergian," kata penjabat Jaksa AS Joshua Levy dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNA.
"Tuan Thompson diduga menggunakan posisinya untuk memangsa dan diam-diam merekam anak-anak yang tidak bersalah, termasuk anak di bawah umur tanpa pendamping," lanjutnya.
American Airlines mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka menanggapi tuduhan tersebut dengan sangat serius. Mereka juga mengatakan pramugari tersebut "segera dilarang bertugas setelah insiden September 2023" dan tidak lagi bekerja sejak saat itu.
"Hal-hal tersebut tidak mencerminkan maskapai penerbangan kami atau misi inti kami dalam merawat orang," bunyi pernyataan tersebut. "Kami telah sepenuhnya bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikannya karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan pelanggan dan tim kami."