ERA.id - Sultan Ibrahim Iskandar, yang juga merupakan seorang miliarder yang memerintah negara bagian Johor di Malaysia baru-baru ini dilantik sebagai raja baru. Lantas bagaimana profil Sultan Ibrahim Iskandar?
Dikenal karena kekayaannya yang melimpah dan kedudukannya yang berpengaruh, Sultan Ibrahim Iskandar membawa kombinasi unik antara kecerdasan bisnis dan kekuasaan kerajaan ke takhta.
Sebagai tokoh utama dalam monarki Malaysia, Sultan Ibrahim telah memainkan peran penting dalam pemerintahan negara bagian Johor. Artikel ini akan mengulas profil Sultan Ibrahim Iskandar, latar belakang, pencapaian, dan beberapa hal menarik lainnya.
Profil Sultan Ibrahim Iskandar
-
Keturunan Raja
Tunku Ibrahim Ismail lahir pada 22 November 1958 di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor Bahru, Johor, Malaya, selama pemerintahan buyutnya, Sultan Ibrahim.
Ibrahim Iskandar adalah anak ketiga dan anak sulung dari Sultan Iskandar dengan istri pertamanya, Josephine Ruby Trevorrow (2 Desember 1935 – 1 Juni 2018), seorang wanita Inggris asal Torqua.
Istri Ibrahim adalah Zarith Sofiah yang berasal dari keluarga kerajaan lain yang merupakan lulusan Oxford dan penulis produktif yang telah menulis beberapa buku anak-anak. Mereka memiliki lima putra dan seorang putri.
-
Suka Touring
Sultan Ibrahim, yang ibunya berkebangsaan Inggris, juga vokal mengenai isu kesejahteraan dan rutin melakukan perjalanan darat tahunan dengan sepeda motornya untuk bertemu dengan rakyat di negara bagian yang dipimpinnya.
-
Terkenal Kaya
Ibrahim Iskandar tidak menyembunyikan kekayaannya. Pada Rabu sebelumnya, Sultan terbang dari Johor ke Kuala Lumpur menggunakan jet pribadinya, sebuah Boeing 737 berwarna emas dan biru.
Selain armada jet, Ibrahim Iskandar memiliki koleksi mobil dan sepeda motor yang banyak, serta properti di luar negeri. Sultan Ibrahim juga merupakan satu-satunya penguasa dengan pasukan pribadi, sebuah syarat yang disepakati agar negara bagian tersebut bergabung dengan Malaysia modern.
-
Bisnis Ibrahim Iskandar
Sebagai salah satu orang terkaya di negara ini, Sultan Ibrahim memiliki kerajaan bisnis yang luas mulai dari properti hingga telekomunikasi dan pembangkit listrik.
Gurita bisnis Sultan Ibrahim, termasuk kepemilikan saham dalam proyek pembangunan Forest City senilai miliaran dolar di Johor dengan pengembang China, Country Garden.
Ibrahim Iskandar baru-baru ini menyatakan dalam wawancara media bahwa dia berencana untuk menghidupkan kembali proyek jalur kereta cepat dengan Singapura dan memperkuat proyek Forest City yang bermasalah.
Pada tahun 2015, Ibrahim bercanda bahwa dia harus "mencari nafkah seperti orang Malaysia biasa" karena tidak dapat mengandalkan tunjangan bulanannya sebesar 27.000 ringgit ($5.700).
-
Pergantian Raja di Malaysia
Sembilan penguasa negara etnis Melayu secara bergantian menjabat sebagai raja untuk masa jabatan lima tahun. Malaysia adalah negara dengan satu-satunya sistem semacam itu di dunia sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada tahun 1957.
Malaysia sebenarnya terdiri dari 13 negeri, tetapi hanya sembilan yang memiliki keluarga kerajaan. Beberapa kerajaan telah berusia berabad-abad dan dulunya adalah negara merdeka sampai digabungkan oleh Inggris.
Pemilihan Sultan Ibrahim sebagai raja secara nasional oleh sesama penguasanya pada bulan Oktober, sebagaimana diharapkan berdasarkan urutan rotasi yang telah ditetapkan.
Setelah Sultan Ibrahim akan ada Sultan Nazrin Shah, penguasa negara Perak yang berada di urutan berikutnya untuk menjadi raja Malaysia.
Selain profil sultan ibrahim iskandar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…