ERA.id - Apple memutuskan untuk membatalkan pengerjaan mobil listriknya. Pembatalan ini disebut lantaran Apple ingin fokus pada kecerdasan buatan (AI).
Sebuah sumber mengatakan proyek yang sudah berjalan selama satu dekade itu dibatalkan. Beberapa karyawan yang mengerjakan proyek mobil listrik akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan tersebut.
"Jika benar, Apple akan lebih fokus pada GenAI dan hal ini akan memberikan lebih banyak optimisme kepada investor mengenai upaya dan kemampuan perusahaan untuk bersaing di tingkat platform dalam AI,” kata Ben Bajarin, kepala eksekutif perusahaan konsultan Creative Strategies, dikutip Reuters, Rabu (28/2/2024).
Apple sejauh ini menahan diri untuk tidak mengambil langkah besar apa pun dalam bidang AI, sangat berbeda dengan raksasa teknologi lainnya seperti Alphabet dan Microsoft, yang memiliki keunggulan sebagai penggerak pertama dalam menggabungkan teknologi terobosan tersebut.
Menurut laporan, saham perusahaan naik 0,7 persen pada perdagangan sore, setelah mengurangi beberapa kerugian dari hari perdagangan sebelumnya.
Suku bunga yang tinggi untuk mengendalikan inflasi telah memperburuk sentimen konsumen dan menyebabkan perlambatan permintaan kendaraan listrik yang biasanya lebih mahal, sehingga mendorong industri untuk mengurangi lapangan kerja dan mengurangi produksi.
Beberapa produsen mobil besar, termasuk pemimpin pasar kendaraan listrik Tesla telah memutuskan untuk menarik kembali investasinya, dengan beberapa perubahan rencana untuk fokus pada mobil hibrida daripada mobil bertenaga baterai penuh.
Apple memulai Project Titan, ketika usaha mobilnya dikenal secara internal, satu dekade yang lalu, ketika gelombang minat terhadap kendaraan self-driving melanda Silicon Valley.
Pada tahun 2020 bahwa Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk merilis kendaraan paling cepat pada tahun 2024 atau 2025. Namun kemajuan yang dicapai belum merata bahkan sebelum pandemi Covid-19 mengganggu industri otomotif global.
Apple telah memberhentikan 190 pekerja dari grup tersebut pada tahun 2019 setelah memperbarui pendekatan perangkat lunaknya.