ERA.id - Polisi Jerman menangkap sekelompok penggemar Lazio yang melakukan penghormatan ala Nazi sebelum pertandingan Liga Champion, Selasa (5/3/2024). Pelaku merupakan seorang warga Italia berusia 18 tahun.
Polisi mengonfirmasi penangkapan seorang penggemar Lazio yang merupakan warga negara Italia berusia 18 tahun. Dia ditangkap dan dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar empat digit atas perbuatannya.
Para pendukung klub sayap kanan asal Roma itu tertangkap kamera pada Senin malam saat melakukan gerakan tersebut dan meneriakkan "Duce", sebuah nama untuk mantan diktator fasis Italia Benito Mussolini.
Penghormatan ala Nazi dilarang di Jerman bersama dengan ekspresi, gerak tubuh, dan simbol lain yang berhubungan dengan Nazi.
Juru bicara Hofbraeuhaus mengatakan bahwa tempat tersebut tidak mengetahui insiden tersebut.
"Jika ada perilaku anti-konstitusional atau xenofobia yang terjadi, kami mengutuknya dengan tegas," katanya, dikutip AFP, Rabu (6/3/2024).
Di sisi lain, Menteri Olahraga Italia Alessandro Onorato menyebut tindakan penggemar Lazio itu memalukan dan merusak citra klub.
"Gambaran yang diambil oleh para pendukung Lazio memalukan, merusak citra klub, seluruh suporter, dan Roma," katanya.
Sekelompok ultras Lazio, yang dikenal sebagai Irriducibili, sebelumnya pernah menghadapi hukuman karena melakukan gerakan sayap kanan.
Dua sektor Stadio Olimpico di Lazio ditutup untuk pertandingan bulan Januari melawan Napoli setelah para penggemar memberi hormat ala Nazi dan melontarkan hinaan rasis terhadap striker Roma Romelu Lukaku.
Lazio menghadapi Bayern pada hari Selasa dengan keunggulan 1-0 dari leg pertama dengan harapan mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1999-2000.