'Hormat Nazi' merupakan pose yang dahulu digunakan untuk menyambut pemimpin Partai Nazi di Jerman, Adolf Hitler. Hormat itu dilakukan dengan cara mengangkat telapak tangan kanan setinggi leher ke udara. Karena kekejaman Nazi, gaya itu kemudian dianggap sebagai simbol kejahatan. Itu terjadi di banyak negara di antaranya Jerman, Slovakia, dan Austria.
Dandhy sudah meminta maaf. Tetapi cemooh terus mengalir kepadanya karena dianggap terafiliasi fasisme ala Nazi. Dia mengakui kebenaran foto tersebut melalui akun Twitter-nya. Foto tahun 2013 itu, menurut Dandhy, tidak bermaksud pro-fasis. Ia menegaskan, pose 'hormat Nazi' itu adalah sebuah satire terkait pemain bola.
Rekomendasi
-
Afair18 Oct 2019 14:03
Roda Kecil dalam Mesin Pembunuh Nazi
-
Lounge12 Jun 2018 05:57
Piala Dunia Para Pesepak Bola Muslim
-
Lounge26 Mar 2018 08:20
Lagi, Pesepak Bola Meninggal di Lapangan