WNI Ngaku Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kemlu dan KBRI: Minta Dipulangkan ke Indonesia

| 06 Mar 2024 18:30
WNI Ngaku Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kemlu dan KBRI: Minta Dipulangkan ke Indonesia
WNI Disiksa majikan di Arab Saudi (ANTARA/Yashinta Difa)

ERA.id - Kementerian Luar Negeri dan KBRI Riyadh berusaha keras untuk menghubungi WNI yang mengaku mendapat ancaman sekaligus penyiksaan dari majikannya di Arab Saudi. Kemlu mengatakan WNI tersebut meminta agar bisa dipulangkan ke Tanah Air.

“Yang bersangkutan meminta untuk bisa dipulangkan ke Indonesia," kata  Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, dikutip Antara, Rabu (6/3/2024).

Lalu, kata Judha, setelah menerima informasi dugaan penyiksaan tersebut, pihak Kemlu dan KBRI Riyadh berusaha untuk mendapatkan kontak yang bersangkutan. Namun ketika dihubungi akun sosial medianya, pihak Kemlu dan KBRI tidak mendapatkan respon.

"Segera setelah mendapat informasi tersebut, Kemlu dan KBRI Riyadh berusaha menghubungi akun media sosial dan nomornya tetapi belum mendapat respon,” katanya.

Selain berusaha langsung menghubungi Andi Darmawati, Kemlu juga turut berkoordinasi dengan Pemda Nagekeo dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT. Koordinasi ini berujuan agar Kemlu bisa mendapatkan data dari majikan Darmawati di Arab Saudi.

“KBRI juga sudah berkomunikasi dengan Imigrasi Saudi untuk mendapat data majikan Darmawati. Segera setelah mendapat data tersebut, kita akan segera meminta akses kekonsuleran melalui fasilitasi pemerintah Saudi yang memiliki yurisdiksi hukum,” tegas Judha.

Lebih lanjut Judha menjelaskan bahwa KBRI Riyadh juga sudah mengirim nota diplomatik guna melaporkan insiden ini. Hal ini  agar otoritas Saudi bisa segera melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan Darmawati.

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Andi Darmawati mengaku menerima ancaman. Ancaman itu diterima Darmawati dari majikannya di Arab Saudi.

Melalui video itu, Darmawati mengaku kerap kali disiksa oleh anak majikannya mulai dari ditendang, dipukul, hingga diancam akan dipotong lidahnya.

terus berupaya menghubungi Andi Darmawati, warga negara Indonesia (WNI) yang mengaku mendapat ancaman dari majikannya di Arab Saudi. Bukan hanya itu saja, WNI asal Kabupaten NTT itu juga diancam tidak dibayar gajinya.

Rekomendasi