Tim Editor
ERA.id - Australia berjanji akan menyeret Rusia untuk bertanggung jawab atas tragedi MH17. Rusia dinilai menjadi penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 298 jiwa.
"Temuan pengadilan secara tegas dan meyakinkan menetapkan tanggung jawab Rusia atas jatuhnya MH17," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, dikutip 9News, Kamis (18/7/2024).
MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh di atas timur Ukraina pada 17 Juli 2014, menewaskan 298 orang di dalamnya.
Sehubungan dengan insiden itu, pada 2022, pengadilan di Belanda menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada tiga orang, termasuk warga negara Rusia Sergey Dubinskiy dan Igor Girkin. Seorang warga Ukraina Leonid Kharchenko juga dinyatakan bersalah yang menyebabkan kecelakaan itu. Sementara warga negara Rusia lainnya, Oleg Pulatov dibebaskan.
Wong menekankan bahwa Australia tidak akan goyah untuk meminta pertanggungjawaban dari Rusia atas tragedi tersebut.
"Kami tidaka akan tergoyahkan dalam komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia," tegasnya.
Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh di atas timur Ukraina pada 17 Juli 2014. Sebanyak 298 penumpang tewas, termasuk 196 warga negara Belanda.
Namun Rusia menolak putusan tersebut dan membantah terlibat dalam jatuhnya pesawat MH17. Kedutaan Rusia di Belanda juga menyebut insiden itu ditunggangi dengan banyaknya politisasi dan menghalangi Rusia untuk memberi bukti yang dimiliki.
