Korea Utara Berencana Damai dengan AS Soal Nuklir, Syaratnya Donald Trump Menang Pilpres

| 01 Aug 2024 17:30
Korea Utara Berencana Damai dengan AS Soal Nuklir, Syaratnya Donald Trump Menang Pilpres
Korut dan AS siap damai (Era.id/Luthfia)

ERA.id - Korea Utara disebut akan memulai kembali perundingan nuklir dengan Amerika Serikat. Perundingan ini akan dilakukan bila Donald Trump menang dalam Pilpres AS mendatang.

Mantan diplomat Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan Ri Il Gyu mengatakan bahwa Korea Utara telah menetapkan Rusia, AS, dan Jepang sebagai prioritas utama kebijakan luar negerinya di tahun ini dan seterusnya. Ri menekankan pembicaraan itu akan dilakukan bila Trump menang pemilu mendatang.

"Sementara memperkuat hubungan dengan Rusia, Pyongyang ingin membuka kembali perundingan nuklir jika Trump, yang terlibat dalam pertikaian sengit dan diplomasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Korea Utara selama masa jabatan sebelumnya memenangkan pemilihan ulang pada bulan November," kata Ri, dikutip Reuters, Kamis (1/8/2024).

Lalu, kata Ri, para diplomat Pyongyang sedang memetakan strategi untuk skenario tersebut. Strategi itu, kata Ri, memiliki tujuan untuk mencabut sanksi program persenjataan serta memperoleh bantuan ekonomi.

Pernyataan Ri ini muncul yang menyiratkan kemungkinan adanya perubahan sikap dari Korea Utara saat ini. Korea Utara baru-baru ini mengabaikan kemungkinan dialog dengan AS dan memperingatkan adanya konfrontasi bersenjata.

"Kim Jong Un tidak tahu banyak tentang hubungan internasional dan diplomasi, atau cara membuat penilaian strategis," jelas Ri.

"Kali ini, kementerian luar negeri pasti akan memperoleh kekuasaan dan mengambil alih, dan tidak akan mudah bagi Trump untuk mengikat tangan dan kaki Korea Utara lagi selama empat tahun tanpa memberikan apa pun," imbuhnya.

Rekomendasi