Profil Elaine Low, Dapat Hibah Saham 100 Triliun dari Sang Ayah

| 31 Aug 2024 16:00
Profil Elaine Low, Dapat Hibah Saham 100 Triliun dari Sang Ayah
Profil Elaine Low. (Istimewa)

ERA.id - Raja batu bara Low Tuck Kwong menyerahkan 22 persen kepemilikan saham miliknya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kepada anak bungsunya Elaine Low. Profil Elaine Low akan dibahas dalam artikel kali ini.

"Dato' Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," jelas Sekretaris Perusahaan Bayan Resources Jenny Quantero dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/8).

Pada saat ini, Elaine menguasai 7,33 miliar saham BYAN dengan nilai Rp123,75 triliun. Lantas bagaimana sepak terjang Elaine Low?

Profil Elaine Low

Elaine Low adalah putri bungsu dari Low Tuck Kwong, salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.

Dikutip dari website The Farrer Park Company, bisnis penyumbang harta kekayaan terbesar keluarga Low Tuck Kwong bergerak di sektor kesehatan dan gaya hidup. Elaine sendiri adalah alumnus magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy.

Elaine pernah tergabung dalam afiliasi asosiasi akuntan profesional dan anggota dari Institute of Singapore Chartered Accountants. Pada 2014, dirinya juga lulus dengan gelar master di bidang kebijakan publik dari National University of Singapore.

Ia juga mengendalikan Farrer Park Hospital dan One Farrer Hotel dengan standar bintang lima di Singapura.

Konglomerat Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (Foto: Forbes)

Selain bertanggung jawab di perusahaan Farrer Park, Elaine tercatat pula sebagai investor utama di Seax Group, penyedia infrastruktur dan konektivitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berbasis di Singapura.

Ia duduk di dewan direksi di berbagai perusahaan Seax dan menjadi pengawas kepentingan keluarga dalam perusahaan tersebut. Elaine menjalankan beberapa jabatan direktur di industri medis, pendidikan, dan energi.

Meski sudah melepas jabatannya, Elaine juga sempat menjabat Direktur Eksekutif Metis Energy yang dulunya adalah sebuah perusahaan bernama Manhattan Resources, perusahaan sektor energi terbarukan.

Kendati demikian, dia bersama kakaknya Low Yi Ngo dan ayahnya masih berstatus pengendali dan mendapatkan manfaat terbesar dengan porsi kepemilikan 34 persenatas Kaiyi Investment Pte Ltd dan Energy Resource Investment Pte Ltd.

Saat ini, kedua perusahaan tersebut menjadi investor terbesar Metis Energy dengan total kepemilikan 61,63 persen saham.

Sumbang 6,8 Miliar untuk Korban Gempa dan Tsunami Jepang

Dia juga tercatat menempati berbagai posisi di anak perusahaan BYAN seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, dan entitas BYAN di Singapura seperti Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.

Pada tahun 2011 silam, Elaine pernah menyumbang uang Rp6,8 miliar untuk Jepang. Pada saat itu, Jepang baru saja dilanda gempa dan tsunami.

Elaine menyerahkan cek Rp6,8 miliar tersebut kepada Duta Besar Jepang dengan harapan bantuannya dapat meringankan beban para korban.

"Keluarga saya dan saya merasa itu merupakan bencana dan kami ingin mengulurkan bantuan," kata Elaine saat itu seperti dikutip dari china.org.

Sebelumnya, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) memberikan penjelasan latar belakang transaksi jumbo Rp100,85 triliun pada perdagangan Rabu (28/2024) di pasar negosiasi. Sekretaris perusahaan BYAN Jenny Quantero menjelaskan transaksi tersebut dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak, dimana pengendali perseroan Dato Low Tuck Kwong sebagai ayah berkehendak untuk menghibahkan sebagian saham-sahamnya kepada anaknya Elaine Low.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi