ERA.id - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, memperingatkan bahwa perang di Gaza telah meluas ke Yerusalem, Tepi Barat, serta Lebanon.
"Sejak musim panas, kekerasan telah menyebar di Tepi Barat, Yerusalem, dan di perbatasan antara Lebanon dan Israel," kata Josep Borrell, dikutip Anadolu, Sabtu (31/8/2024).
Borrell lantas menyoroti situasi di Gaza saat ini, yang menurutnya membawa dampak kemanusiaan yang sangat besar. Obsesi Israel menghancurkan Hamas justru memicu krisis kemanusiaan dan kesehatan.
"Operasi-operasi ini tidak diragukan lagi telah sangat melemahkan Hamas, tetapi sejauh mana konsekuensi dan tingkat kehancuran serta korban jiwa masih harus diketahui," ujarnya.
"Perang telah memicu krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada gilirannya menyebabkan krisis kesehatan yang sangat serius," tambahnya.
Konflik yang meluas ke Tepi Bara dan Yarusalem, kata Borrell, terjadi karena mereka berada di pusat konflik ini. Mereka juga menggabungkan baik wilayah maupun simbolisme, perjuangan untuk wilayah, tetapi juga untuk simbol.
Pada Rabu, tentara Israel meluncurkan serangan militer terbesar sejak tahun 2002 di kota Tulkarem dan Jenin, serta di kamp pengungsi Al Fara dekat Tubas, yang menewaskan 20 warga Palestina, menurut data Palestina.
Ketegangan terus meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.