ERA.id - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam akan meluncurkan serangan dahsyat bila Israel membalas serangan rudal mereka.
"Jika rezim Zionis beraksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan dahsyat," kata Korps Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya, dikutip Fars, Rabu (2/10/2024).
IRCG menekankan serangan yang diluncurkan oleh Iran pada Selasa (1/10) sudah sesuai dengan Piagam PBB. Iran juga mengacu pada kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, dalam meluncurkan serangan itu.
Selasa malam, pasukan Iran menembakkan rentetan rudal yang menargetkan pusat komersial Israel, Tel Aviv. Media Iran menyiarkan rekaman daring yang menunjukkan rudal ditembakkan ke Israel.
Serangan hari Selasa itu merupakan serangan kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan terakhir, setelah serangan rudal dan pesawat nirawak pada bulan April sebagai balasan atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Hampir semua rudal dan pesawat nirawak yang ditembakkan dalam serangan itu dicegat oleh Israel atau sekutunya.
Ketegangan regional telah meningkat sejak pecahnya perang Gaza, yang menarik kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran dari Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman