ERA.id - Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo menyampaikan permohonan maaf karena gagal menghentikan darurat militer. Han menegaskan bahwa dia sudah berulang kali menentang keputusan Presiden Yoon Suk-yeol sebelum diumumkan.
"Saya menyalahkan diri sendiri karena gagal mencegah deklarasi darurat militer meskipun saya terus-menerus menolaknya pada malam pertama tanggal 3 Desember," kata Han, dikutip Korea JoongAng Daily, Rabu (11/12/2024).
Dalam pernyataan itu, Han juga menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Korea Selatan karena menderita dan mengalami kekacauan. Ia pun akan bertanggung jawab penuh atas situasi yang dihadapi warga Korea saat ini.
Selain itu, Han menekankan bahwa pengelolaan negara yang stabil, sesuai hukum dan Konstitusi, adalah hal yang paling penting dalam situasi kritis yang belum pernah terjadi sebelumnya di Korea. Han berjanji akan memenuhi tugasnya sampai akhir dan memikul semua tanggung jawab tanpa alasan.
Diketahui, Han dipanggil oleh kepolisian pada Selasa (10/12) sebagai tersangka dalam pemberlakuan darurat militer, termasuk para menteri lainnya yang hadir pada pertemuan Kabinet di mana Presiden Yoon memberi tahu mereka tentang keputusan darurat militer pada 3 Desember.