Black Box Jeju Air Rusak Parah, Amerika Serikat Turun Tangan Bantu Penyelidikan

| 30 Dec 2024 13:00
Black Box Jeju Air Rusak Parah, Amerika Serikat Turun Tangan Bantu Penyelidikan
FAA bantu penyelidikan Jeju Air (Dok. Yonhap News)

ERA.id - Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) berencana untuk membantu proses penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air pada Minggu (29/12). Bantuan ini dikerahkan setelah perekam data penerbangan (black box) ditemukan rusak.

Dalam pernyataannya, FAA mengatakan telah membentuk tim dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) untuk membantu otoritas Korea Selatan dalam penyelidikan penyebab kecelakaan Jeju Air.

"NTSB memimpin tim penyelidik AS, yang meliputi FAA dan Boeing, untuk membantu Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Republik Korea (ARAIB) dalam investigasi mereka terhadap kecelakaan Jeju Air pada 29 Desember," kata Donnell Evans, seorang pejabat komunikasi di FAA, dikutip Yonhap News, Senin (30/12/2024).

Bantuan penyelidikan ini disampaikan setelah sebelumnya pejabat ARAIB Korea Selatan mengatakan bahwa perekam data penerbangan yang ditemukan telah rusak.

"Jika kami mengalami kesulitan menguraikannya di sini, maka kami mungkin harus mengirimkannya ke NTSB," kata pejabat itu.

"Mereka memiliki kasus dari seluruh dunia untuk dianalisis, jadi mungkin perlu waktu yang cukup lama," tambahnya.

Pada Minggu (29/12), penerbangan Jeju Air dengan nomor 7C2216 tiba dari ibu kota Thailand, Bangkok, dengan membawa 175 penumpang dan enam awak di dalamnya. Pesawat itu mendarat dengan posisi terbalik dan tergelincir dari ujung landasan pacu sebelum akhirnya menghantam dinding di Bandara Internasional Muan.

Insiden ini menewaskan 179 penumpang dan dua lainnya berhasil diselamatkan.

Kecelakaan itu menandai bencana penerbangan paling mematikan di negara itu sejak 1997, ketika sebuah pesawat Korean Air jatuh di Guam, menewaskan 225 orang.

Rekomendasi