Pendaki India Tewas di Gunung Everest, Diduga Akibat Kelelahan

| 16 May 2025 19:40
Pendaki India Tewas di Gunung Everest, Diduga Akibat Kelelahan
Pendaki gunung Everest tewas (instagram/mounteverestofficial)

ERA.id - Seorang pendaki asal India dinyatakan meninggal dunia setelah mendaki Gunung Everest. Kematian ini menjadi yang kedua selama musim pendakian tahun ini di gunung tertinggi di dunia itu.

Menurut perwakilan Snowy Horizon Treks and Expedition Bodha Rah Bhandari mengatakan pendaki itu diidentifikasi sebagai Subrata Ghosh (45). Ghosh tewas setelah mencapai puncak setinggi 8.849 meter pada hari Kamis (15/5) tetapi meninggal sekitar 50 meter di bawah puncak saat turun.

"Sepertinya dia kelelahan dan menunjukkan tanda-tanda penyakit ketinggian. Kami menunggu pemandunya kembali untuk keterangan lebih lanjut," kata Bodha Raj Bhandari, dikutip AFP, Jumat (16/5/2025).  

Diketahui Ghosh berasal dari negara bagian Benggala Barat, yang berbatasan dengan Bangladesh.

Daerah di atas 8 meter dikenal sebagai zona kematian karena udara tipis dan kadar oksigen rendah meningkatkan risiko penyakit ketinggian.

Sehari sebelum kematian Ghosh, seorang pendaki Filipina dari tim yang sama meninggal dalam perjalanan menuju puncak. 

Lebih dari 50 pendaki telah mencapai puncak sejak rute dibuka minggu lalu, memanfaatkan cuaca baik yang singkat.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 10 puncak tertinggi di dunia dan menyambut ratusan pendaki setiap musim semi, ketika suhu lebih hangat dan angin biasanya lebih tenang. 

Tahun lalu, lebih dari 800 pendaki berhasil mencapai puncak Everest, termasuk 74 dari sisi utara Tibet. Delapan orang meninggal, termasuk pendaki dari Nepal, Mongolia, Kenya, Inggris, dan India.

Rekomendasi