Banjir Australia: Satu Tewas, Tiga Hilang, dan 50.000 Orang Terlantar

| 22 May 2025 15:00
Banjir Australia: Satu Tewas, Tiga Hilang, dan 50.000 Orang Terlantar
Banjir Australia (X/NSWSES)

ERA.id - Banjir besar yang melanda Australia timur menelan korban jiwa. Satu orang ditemukan tewas di dalam rumahnya dan 50.000 lainnya terlantar.

Komisaris Layanan Darurat Negara Bagian (SES) Mike Wassing mengatakan jenazah pria berusia 63 tahun itu ditemukan di rumahnya di North Moto sekitar pukul 15:00 waktu setempat.

"Saya tidak bisa memberikan rincian pastinya, tetapi SES telah menghubungi pria itu dan polisi jelas telah datang segera setelah jenazahnya ditemukan," katanya, dikutip ABC, Kamis (22/5/2025).

Lalu, kata Wassing, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian pria lanjut usia itu. Dia juga enggan memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum proses penyelidikan selesai dilakukan.

"Saya tidak dapat mendahului semua hal ini, tetapi saya memahami bahwa mungkin ada kondisi medis yang terjadi. Penyelidikan akan menentukan apakah banjir berperan dalam kematian tersebut," tegasnya.

Di sisi lain, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut.

"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bahwa seorang pria meninggal di kediamannya yang terkena banjir di Pantai Utara Tengah New South Wales," katanya.

Selain satu korban jiwa, pejabat Komisaris Polisi NSW Peter Thurtell mengatakan bahwa ada tiga orang lainnya yang diduga hilang akibat banjir.

Sebelumnya seorang perempuan dilaporkan hilang saat mobilnya terseret arus banjir di Brooklana. Kendaraannya kemudian ditemukan keeseokan harinya.

Kemudian seorang pria berusia 49 tahun hilang di Nymboida, setelah ia dilaporkan tidak pulang ke rumah saat berjalan kaki di dekat banjir.

"Seorang pria berusia 25 tahun dan kendaraannya masih hilang di sekitar wilayah Wauchope, setelah diyakini ia menabrakkan mobilnya ke air banjir," ujar Thurtell.

Diketahui hujan deras mengguyur distrik tersebut selama tiga hari terakhir. Berdasarkan Pengukur Biro Meteorologi (BOM) di bandara Taree mencatat 491 millimeter selama 72 jam terakhir.  

Sekitar 330 mm telah turun di Moparrabah, sebelah barat Kempsey, sejak pukul 9 pagi hari Rabu. Hujan deras lainnya termasuk 286 mm di Bellingin, dan 218 di Thora. Operasi penyelamatan besar-besaran terus berlanjut di seluruh Pantai Utara Tengah NSW, tempat ribuan penduduk masih terisolasi.

Di sisi lain, juru bicara SES Andrew Edmunds mengatakan kru layanan darurat telah menyelesaikan 379 penyelamatan banjir di seluruh wilayah tersebut sejak pukul 05.00 pagi pada Rabu (21/5).

Diperkirakan 50.000 orang telah diperingatkan untuk bersiap menghadapi isolasi, karena hujan yang meluas di daerah-daerah, dengan curah hujan yang tinggi di daerah-daerah tertentu, telah menyebabkan peringatan evakuasi baru di sebagian besar wilayah tersebut.

Rekomendasi