ERA.id - Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan pembebasan seluruh tahanan, Kamis (29/5/2025). Selain itu, dia juga meminta Israel agar menghormati hukum humaniter internasional.
"Tangisan orang tua naik ke surga dari Gaza kian intens seiring tangan mereka mencengkeram tubuh anak-anak mereka yang tak bernyawa, mencari makanan dan tempat perlindungan dari bom-bom," ungkapnya melalui akun X @Pontifex.
"Saya kembali menyerukan kepada para pemimpin: gencatan senjata, bebaskan seluruh tawanan, dan menghormati sepenuhnya hukum humaniter internasional!" tambahnya.
From #Gaza, the cries of parents rise to heaven ever more intensely as they clutch the lifeless bodies of their children, searching for food and shelter from bombs. I renew my appeal to leaders: cease fire, release all hostages, and fully respect international humanitarian law!
— Pope Leo XIV (@Pontifex) May 28, 2025
Sejak Oktober 2023, Israel terus-terusan menolak seruan internasional untuk gencatan senjata dan masih melancarkan agresi brutal ke Gaza. Genosida oleh Israel telah menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Israel, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait serbuan di wilayah tersebut.