Presiden Macron Ancam akan Bersikap Lebih Keras ke Israel jika Blokade Gaza Berlanjut

| 31 May 2025 07:42
Presiden Macron Ancam akan Bersikap Lebih Keras ke Israel jika Blokade Gaza Berlanjut
Presiden Prancis Emmanuel Macron berdiri di atas mobil Maung Tangguh saat memeriksa pasukan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

ERA.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengancam akan bersikap lebih keras ke Israel jika blokade di Gaza terus berlanjut.

"Menyediakan air, makanan, obat-obatan, serta mengizinkan evakuasi yang terluka adalah prioritas," kata Macron saat jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Jumat (31/5/2025), dikutip dari Antara.

"Oleh karena itu, jika tanggapan yang sesuai dengan skala situasi kemanusiaan tidak diberikan dalam beberapa jam dan hari mendatang, maka jelas sikap kolektif harus diperkeras," tambahnya.

Macron menggambarkan situasi di Gaza sebagai "tak tertahankan" dan menekankan bahwa hal itu tidak dapat dibiarkan berlanjut, yang meningkatkan adanya kemungkinan sanksi terhadap Israel.

Dia menegaskan kembali perlunya solusi politik untuk tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung.

"Kita dapat melihat dengan jelas bahwa beberapa orang ingin membuat pembentukan negara Palestina menjadi mustahil. Namun, yang kami advokasi adalah resolusi politik," katanya.

Mengakui negara Palestina adalah "tugas moral" dan "keharusan politik", tambah Macron. Dia pun mendesak semua pihak yang mendukung "hak masyarakat untuk menentukan kebebasan mereka sendiri" untuk mendukungnya.

Rekomendasi