ERA.id - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut Air India bertambah menjadi 279 orang. Angka ini bertambah dengan korban tewas di darat atau bukan penumpang pesawat.
Sumber dari kepolisian mengatakan pihaknya sudah menemukan 279 jenazah di lokasi kecelakaan di kota Ahmedabad di India utara. Angka itu termasuk 241 orang penumpang dan awak kapal serta 38 orang yang berada di darat.
"Setidaknya 38 orang tewas di darat," demikian laporan tersebut, dikutip AFP, Sabtu (14/6/2025).
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India itu jatuh sesaat lepas landas saat hendak menuju London. Kru pesawat sempat melakukan panggilan MAYDAY sesaat sebelum akhirnya jatuh dan menghantam bangunan asrama kedokteran di jam makan siang.
Keluarga para korban sudah memberikan sampel DNA di Ahmedabad guna membantu proses identifikasi.
Dari penumpang, 169 orang adalah warga India, 53 orang Inggris, tujuh orang Portugis, dan satu orang Kanada. Mereka yang tewas berkisar dari seorang politisi papan atas hingga seorang penjual teh remaja.
Hanya satu penumpang yang berhasil selamat dari insiden maut tersebut yaitu Vishwash Kumar Ramesh (40).
"Awalnya, saya juga mengira akan meninggal, tetapi kemudian saya membuka mata dan menyadari bahwa saya masih hidup," kata Ramesh, warga negara Inggris, kepada DD News.
Menteri Penerbangan Ram Mohan Naidu Kinjarapu mengatakan bahwa perekam data penerbangan, atau kotak hitam, telah ditemukan.
Sementara itu tim forensik masih mencari kotak hitam kedua, karena mereka menyelidiki mengapa pesawat itu jatuh setelah terangkat hanya 100m dari tanah.