ERA.id - Pihak berwenang Siprus berhasil melacak dan menginterogasi seorang pria Rusia, yang disebut sebagai pemilik kapal yang mengangkut kargo amonium nitrat terbengkalai di Beirut dan menyebabkan ledakan dahsyat.
Juru bicara Kepolisian Siprus mengatakan seseorang, yang namanya dirahasiakan, telah diinterogasi di rumahnya di Siprus pada Kamis (6/8) malam.
"Ada permintaan dari Interpol Beirut untuk melacak orang ini dan menginterogasinya dengan sejumlah pertanyaan terkait kargo tersebut," kata sang juru bicara, Christos Andreou, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020).
Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut. Namun, Andreou menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sumber keamanan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pria itu merupakan pengusaha asal Rusia, Igor Grechushkin, yang berusia 43 tahun.
Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo MV Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berlabuh di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.
Menurut surel antara Prokoshev dan pengacara Charbel Dagher di Beirut, kargo amonium nitrat sebanyak 2.750 metrik ton di kapal MV Rhosus lantas dipindahkan ke Pelabuhan Beirut pada November 2014, lalu disimpan di hanggar nomor 12.
Bahan kimia yang disimpan di Beirut selama bertahun-tahun itu meledak pada Selasa (4/8), dalam bencana paling mengerikan di Lebanon.