ERA.id - Nama Marissa Hutabarat kini tengah jadi sorotan publik. Wanita keturunan Batak ini berhasil terpilih jadi hakim di pengadilan perdata (First City Court) kota New Orleans, Louisiana, Amerika.
Melalui laman Instagram @marissaforjudge, wanita yang berhasil meraih jabatan melalui pemilu lokal ini memang kerap terlihat berkampanye untuk mendapatkan suara. Usaha kerasnya tersebut pun memberinya hasil yang memuaskan.
Lebih lanjut, atas terpilihnya Marissa mejadi hakim di Amerika, wanita berdarah Batak ini pun mengucapkan terima kasih pada khalayak yang telah mempercayakan jabatan tersebut padanya.
Seperti dikutip dari VOA, Senin (21/9/2020), meski lahir dan besar di Amerika, Marissa mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil. Rasa terima kasih tak lupa ia ucapkan saat terpilih menjadi pejabat penting di salah satu negara bagian AS itu.
Sebelum terpilih menjadi hakim, Marissa Hutabarat merupakan pengacara muda sekaligus aktivis sosial di New Orleans, Amerika Serikat.
Nama Hutabarat berasal dari sang ayah yang berdarah Batak. Hutabarat sendiri merupakan salah satu marga yang berasal dari daerah Tapanuli Utara. Sementara itu, sang ibu merupakan keturunan Tionghoa asal Thailand.
Marissa Hutabarat mengambil gelar sarjana di jurusan Psikologi, DePaul University dan lulus di tahun 2006. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Hukum Loyola University.