Karena Sedikit Kegemukan, Resiko Mortalitas Trump Akibat COVID-19 Naik 40 Persen

| 02 Oct 2020 14:57
Karena Sedikit Kegemukan, Resiko Mortalitas Trump Akibat COVID-19 Naik 40 Persen
Presiden Donald Trump. (CNN)

ERA.id - Umur Presiden Donald Trump yang telah mencapai 74 tahun, plus kondisi fisik yang sedikit mengalami obesitas, bisa menjadi faktor pemicu gejala berat dari infeksi COVID-19 yang ia alami, kata sejumlah dokter, Jumat (2/10/2020).

Pada Jumat, Presiden Trump mengabarkan, via Twitter, bahwa ia dan istrinya, Melania, positif terinfeksi COVID-19. Sebuah studi berdasarkan data wabah korona di China, yang dirilis oleh jurnal kedokteran The Lancet, menyebutkan bahwa resiko kematian bagi penderita COVID-19 adalah 1,4 persen. Namun, angka tersebut naik menjadi 8,6 persen bagi pasien yang usianya sudah 70an tahun.

Surat pernyataan Trump Positif COVID-19
Surat yang ditandatangani dokter kepresiden, Dr. Sean P. Conley, yang menyatakan bahwa Presiden Donald Trump positif terinfeksi COVID-19. (Dok. Gedung Putih)

Dr Barry Dixon, seorang dokter ICU di Rumah Sakit di St Vincent, Melbourne, mengatakan bahwa orang seusia Donald Trump memiliki resiko fatal bila menunjukkan gejala pneumonia. Seperti dikutip The Guardian, ia menyebut bahwa pasien di atas umur 65 tahun, khususnya yang memiliki penyakit bawaan kardiovaskular, memiliki resiko kematian yang tinggi akibat COVID-19.

"Ada faktor resiko dan penyakit penyerta lainnya seperti apakah Anda seorang perokok, memiliki diabetes, atau penyakit jantung. Resiko utama dari Trump adalah usianya dan bahwa berat badannya agak berlebih. Keduanya merupakan faktor resiko yang berat," kata Dixon.

Pakar COVID-19 dari Australia, Dr. Norman Swan mengatakan bahwa resiko mortalitas di usia sang Presiden AS adalah 5-12 persen. Namun, berkaitan dengan kondisi berat badannya yang sedikit di atas batas obesitas, "resiko itu naik 40 persen" menjadi 7-18 persen.

Dokter kepresidenan Trump, Dr. Sean P. Conley, mengatakan bahwa Trump dan istrinya saat ini akan menjalani pemulihan di Gedung Putih. Berdasarkan edaran jadwal acara di Gedung Putih, yang diunggah wakil editor Washington Post Andrew deGrandpre, jadwal Presiden Trump selama hari Jumat ini terbilang kosong. Trump hanya akan menjalankan satu agenda pada pukul 12:15 siang, yaitu berbincang via telepon kepada kaum lansia yang sedang menjalani pemulihan akibat infeksi COVID-19.

Rekomendasi