ERA.id - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mencatat di bawah kepemimpinan Emmanuel Macron, 43 masjid telah ditutup dalam tiga tahun terakhir.
Darmanin mengungkapkan hal itu dalam sebuah pernyataan kepada Majelis Nasional bahwa mereka membutuhkan undang-undang untuk memerangi “Islamisme”.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (4/11/2020), Macron diketahui menutup lebih banyak masjid daripada presiden sebelumnya.
Darmanin mengatakan peraturan di Prancis mengatur masjid yang mengganggu ketertiban umum bisa ditutup selama 6 bulan. Di sisi lain, menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Prancis, telah dibentuk pusat pengaduan untuk memerangi radikalisme dan Islamisme.
Masyarakat diminta untuk menghubungi nomor telepon yang disiapkan jika terdeteksi seseorang atau beberapa orang jemaah masjid yang dicurigai.
Sementara sikap anti-Islam Macron dan pernyataan politisi yang menargetkan para Muslim telah menimbulkan reaksi di banyak bagian dunia, tekanan dan aksi penggerebekan terhadap organisasi dan LSM Muslim di negara tersebut juga meningkat.
-
Internasional30 Aug 2024 11:00
Presiden Macron: Saya Tidak Tahu Kedatangan Durov di Prancis
-
Internasional01 Apr 2021 09:04
Corona Menggila Lagi, Prancis Lockdown 3 Kali
-
Saat Dua Elite Saling Puji di HUT Golkar: Prabowo Semringah, Bahlil Tertawa Tepuk Paha
06 Dec 2025 06:041 -
Gerindra Marah Lihat Bupati Aceh Selatan Umrah Usai Ngeluh Tak Sanggup Tangani Bencana
06 Dec 2025 07:492 -
Prabowo Klaim Pemerintah Kerja Cepat Atasi Bencana tapi Warga Tamiang Berkata Sebaliknya
06 Dec 2025 07:073 -
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Salurkan Rp15 Miliar Bantu Korban Bencana Sumatera, Fantastis!
06 Dec 2025 20:304