100 Ribu Kasus COVID-19 Harian Bayangi AS di Sekitar Hari Pemilihan Umum

| 05 Nov 2020 08:25
100 Ribu Kasus COVID-19 Harian Bayangi AS di Sekitar Hari Pemilihan Umum
Ilustrasi: Pandemi COVID-19 di Amerika Serikat telah menyebabkan jumlah infeksi korona harian melonjak hingga 100.000 kasus. (Foto: Isaac Quesada/Unsplash)

ERA.id - Di tengah tegangnya suasana hitung suara pemilihan presiden, Amerika Serikat juga dikabarkan menghadapi lonjakan infeksi COVID-19 yang kasus hariannya mencapai 100.000 kasus per Rabu (4/11/2020), seperti disampaikan oleh COVID Tracking Project.

Saat ini jumlah total kasus positif COVID-19 di negeri Paman Sam telah mencapai 9,4 juta kasus, dan 225.831 di antaranya berujung pada kematian.

Proyek analisa data wabah korona di negara tersebut juga menyebutkan bahwa infeksi korona baru ini tidak terjadi secara merata. Berdasarkan data yang mereka himpun, warga kulit hitam di AS cenderung lebih rentan meninggal karena COVID-19 daripada warga kulit putih.

Kematian akibat COVID-19 di AS
Tingkat resiko kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat berdasarkan kategori etnisitas. (Dok: The COVID-19 Tracking Project)

Resiko tertular juga lebih besar di kalangan warga Indian dan suku asli Amerika, dan Hispanik.

Kasus COVID-19 dikabarkan melesat naik di hampir semua negara bagian, termasuk di kota-kota besar seperti Omaha, Nebraska, di mana dokter harus menunda sejumlah operasi guna memfokuskan diri pada penanganan wabah virus korona.

Rumah-rumah sakit mulai kekurangan staf medis, sementara beberapa rumah sakit di kawasan 'midwestern' terus mendapati jumlah pasien infeksi COVID-19 harian yang melebihi rekor-rekor sebelumnya.

Rekomendasi