Nigeria Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional Usai 100 Warga Dibantai Kelompok Militan

| 05 Jan 2021 10:45
Nigeria Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional Usai 100 Warga Dibantai Kelompok Militan
Ilustrasi bendera Nigeria. Nigeria mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul pembantaian 100 warga sipil di dua desa.

ERA.id - Nigeria mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul pembantaian 100 warga sipil di dua desa di wilayah barat negara tempat kelompok militan melakukan serangkaian serangan.

Pemerintah mengatakan, penyelidikan telah diluncurkan untuk menemukan para pelaku. Sementara saksi mata mengatakan bahwa lebih dari seratus penyerang bersenjata dengan sepeda motor mengepung desa dan mulai menembak tanpa pandang bulu pada pada Sabtu (2/1/2021).

Kata pemerintah Nigeria dilansir dari Reuters, bala bantuan telah dikirim ke daerah dekat wilayah tiga perbatasan Nigeria, Burkina Faso dan Mali yang dikenal sebagai Liptako-Gourma, yang dibanjiri oleh militan terkait dengan al Qaeda dan ISIS.

Sekadar diketahui, serangan itu menyoroti keamanan yang rapuh di wilayah Sahel Afrika Barat dan di Nigeria khususnya, menjelang pemilihan presiden di negara itu pada 21 Februari.

Pembunuhan akhir pekan itu termasuk yang terburuk dalam sejarah Nigeria baru-baru ini. "Mereka (kombatan) telah memaksa para korban yang selamat dan penduduk dari empat desa tetangga untuk mengungsi," kata Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dalam sebuah pernyataan pada Senin (4/1/2021).

PBB menambahkan bahwa setidaknya 1.000 orang sedang bergerak dari daerah itu, berusaha mencapai kota Ouallam sekitar 80 km jauhnya. "Banyak yang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki," badan PBB itu menambahkan.

Nigeria, Burkina Faso, dan Mali berada di episentrum salah satu krisis pengungsian dan perlindungan yang tumbuh paling cepat di dunia, menampung 851.000 pengungsi, dan hampir 2 juta orang telantar di dalam negeri.

Tags : isis nigeria
Rekomendasi