ERA.id - Pengembalian posisi kapal kontainer Ever Given di Terusan Suez bakal memerlukan waktu beberapa hari, atau bahkan pekan, sebut sejumlah pakar. Sementara itu, antrian kapal kini menumpuk di sekitar Laut Merah dan kawasan Mediterrania, tanpa tahu kapan mereka bisa melanjutkan perjalanan.
Melansir Al Jazeera, pada Jumat, (26/3/2021) pagi, kapal Ever Given yang memiliki panjang 400 meter masih tak berkutik, berposisi diagonal di Terusan Suez, sementara kapal tunda dan mesin escavator berusaha membebaskannya.
Sebuah firma spesialis penyelamatan kapal asal Belanda, Boskalis, telah tiba di lokasi pada Kamis dan telah memulai proses pembebasan kapal tersebut. Upaya penyelamatan saat ini difokuskan untuk menggali pasir dan lumpur yang menghambat gerak lambung kapal.
Kepada Bloomberg, wakil presiden Equity Research for Energy Maritime, Randy Giveans, mengatakan bahwa jika muatan kargo harus diturunkan atau kanal harus dibenahi terlebih dahulu, "maka masa tunggu bisa mencapai minimal 2 pekan."
Pada Rabu, Peter Berdowski, direktur eksekutif Boskalis Westminster, yang menaungi tim evakuasi kapal kargo itu, mengatakan proses evakuasi bakal butuh waktu berpekan-pekan jika kapal benar-benar tak bisa bergerak.
Otoritas Terusan Suez, dilansir dari Al Jazeera, mengatakan tim penyelamat perlu memindahkan 15 ribu hingga 20 ribu meter kubik pasir untuk bisa memperdalam kanal hingga 12-16 meter.
Kedalaman itu diharapkan bisa membuat kapal kontainer kembali bergerak, kata otoritas tersebut.