ERA.id - Seorang wanita warga Uni Emirat Arab baru-baru ini mencetak sejarah dengan menjadi astronot perempuan pertama dalam sejarah negara tersebut.
Nora Al-Matrooshi adalah satu dari dua astronot baru yang direkrut oleh program astronot Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid di Uni Emirat Arab (UEA), demikian dikabarkan wakil presiden UEA sekaligus Perdana Menteri Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum via Twitter.
Al-Matrooshi dipilih bersama Mohammed Al-Mulla setelah berhasil menyisihkan 4.000 kandidat yang mendaftar ke program tersebut, kata Syekh Mohammed.
"Negara telah memberi saya momen yang tak terlupakan hari ini. Saya akan bekerja keras untuk mengukir sejarah dan pencapaian yang selamanya terpatri dalam ingatan bangsa kita," sebut Al-Matrooshi via cuitan di Twitter.
"Saya berterima kasih pada kepemimpinan yang penuh kebijaksanaan dan tim Program Persiapan Astronot UEA, dan kerja keras dimulai sekarang."
Wanita tersebut lahir pada tahun 1993 dan berhasil mendapat gelar sarjana di bidang teknik mesin dari United Arab Emirates University.
Saat ini Al-Matrooshi masih bekerja sebagai teknisi di National Petroleum Construction Company.
"Ketertarikannya pada luar angkasa dimulai semenjak kecil, sejak ia kerap menghadiri acara pengamatan luar angkasa," sebut video yang dirilis MBR Space Centre. "Motonya adalah 'Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia'."
Sementara itu, Al-Mulla, yang lahir pada 1988, adalah pilot maskapai komersil dan bekerja di Dubai Police. Ia juga merangkap sebagai kepala divisi pelatihan di maskapai tersebut.
Keduanya akan berlatih bersama Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sebagai persiapan untuk penjelajahan luar angkasa ke depan, sebut Syekh Mohammed.