China Negara Keenam yang Capai Planet Mars, Gunakan Roket Tianwen-1

| 11 Feb 2021 12:32
China Negara Keenam yang Capai Planet Mars, Gunakan Roket Tianwen-1
Planet Mars. (Foto: Pixabay)

ERA.id - Roket luar angkasa China Tianwen-1 dikabarkan berhasil memasuki orbit Planet Mars pada Rabu, (10/2/2021) pagi, demikian disampaikan Badan Luar Angkasa Nasional China, dikutip dari The Verge.

Dengan ini, China menjadi negara keenam yang berhasil mencapai planet keempat dalam sistem tata surya. Pencapaian negeri Tirai Bambu ini juga menjadi yang kedua dalam bulan ini, setelah pada Selasa roket Hope milik Uni Emirat Arab (UAE) berhasil memasuki orbit Mars.

Tianwen-1, yang memiliki makna 'pertanyaan pada nirwana', adalah mesin seberat lima ton yang menggabungkan fungsi penjelajah, pendaratan, dan mesin orbit. Ia diluncurkan dari kota Wenchang, China, pada Juli tahun lalu ketika Mars dalam posisi sejajar dengan Bumi, suatu fenomena yang hanya terjadi tiap 2 tahun sekali.

Pada Rabu pagi, media nasional China mengumumkan bahwa Tianwen-1 berhasil melakukan manuver pengereman guna memasuki orbit Mars. Untuk sampai ke situ, mesin tersebut telah mengarungi hampir 475 juta kilometer perjalanan di luar angkasa.

"Menjelajahi alam semesta adalah mimpi sesama manusia. Kami akan sungguh-sungguh bekerja sama dengan seluruh negara di dunia untuk memajukan penjelajahan luar angkasa," kata Zhang Kejian, direktur badan luar angkasa China, Rabu.

Mesin luar angkasa China itu telah memasuki orbit Mars, alias tinggal 399 kilometer jauhnya dari permukaan Planet Mars. Selama beberapa bulan ke depan, mesin ini akan mencari tempat pendaratan yang pas di kawasan bernama Utopia Planitia.

Bulan Mei nanti, mesin pendaratan dan penjelajahan dari Tianwen-1 akan melepaskan diri dari roket dan mencoba proses pendaratan di kawasan Utopia Planitia, tempat yang di bawah permukaannya diduga mengandung kandungan es.

Jika sukses, China kelak akan menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang berhasil menerjunkan mesin penjelajah ke daratan Planet Mars.

Tags : china Mars
Rekomendasi